Mengejar syafa'at dari allah Qulr'an
Yuk…Mengejar Syafaat dari Al Qur
an
Sebagai seorang mumin yang beriman kepada hari akhirat lebih detail kita pun meyakini bahwa hanyalah amal sholih kita yang bisa membawa ketenangan dan keselamatan pada hari-hari tersebut. Hari-hari akhirat tersebut begitu mencekam karena setiap pribadi harus mempertanggungjawabkan kehidupannya di dunia. Pada hari itu kita semua sangat berharap untuk mendapatkan syafa
at atau pembelaan sehingga bisa selamat dan mendapatkan kebahagiaan.
Dari Abu Umamah Al-Bahili ra Saya mendengar Rasulullah saw bersabda :“Bacalah oleh kalian Al-Quran. Karena ia (Al-Qur
an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim]
Ya, al quran akan datang pada hari kiamat dan memberi syafa
at (pembelaan) kepada Ashhaabul quran yang dalam terjemah hadits diatas disebutkan orang yang rajin membaca Alqur
an sesuai dengan perintah yang disebutkan diawal hadits yaitu perintah untuk membaca Al Qur`an.
Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili ra Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : “Bacalah oleh kalian dua bunga, yaitu surat Al-Baqarah dan Surat Ali ‘Imran. Karena keduanya akan datang pada hari Kiamat seakan-akan keduanya dua awan besar atau dua kelompok besar dari burung yang akan membela orang-orang yang senantiasa rajin membacanya. Bacalah oleh kalian surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya adalah barakah, meninggalkannya adalah kerugian, dan sihir tidak akan mampu menghadapinya.” [HR. Muslim ]
Lebih spesifik mengenai pembelaan Al Quran kepada kita di hari kiamat nanti, terdapat sebuah hadits yang memaparkan alasan mengapa AlQur
an memberikan pembelaannya
Dari Abdullah bin Umar RA. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.’ Dan Al Qur’an pun berkata, ‘Aku telah menghalanginya tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.’ Lalu syafaat keduanya diterima Allah.’ [HR Ahmad]
Dari hadits diatas kita dapatkan bahwa pembelaan tersebut (diantaranya) karena Al Quran telah menghalangi kita dari tidur di malam hari, maksudnya waktu-waktu yang seharusnya bisa kita gunakan untuk tidur digunakan oleh orang tersebut –yang dalam hadits sebelumnya diistilahkan ashhaabul qur
an- untuk berinteraksi dengan al quran, membacanya bahkan lebih jauh mengambil pelajaran dari Al Qur
an.
Mari kita mengejar salah satu syafaat yang akan membela kita di hari kiamat nanti yaitu syafa
at dari Al Quran. Syafa
at ini bisa kita dapatkan dengan rajin membaca Al Qur`an.
Dengan kesibukan kita oleh berbagai hal, memang salah satu waktu yang bisa kita isi dengan membaca al quran adalah waktu-waktu yang sebelumnya merupakan jatah tidur kita, mungkin kita bisa sedikit terlambat tidur karena ingin membaca qur
an terlebih dahulu, atau kita menyegerakan bangun karena ingin berasyik masyuk berinteraksi dengan Al qur`an.
Semoga Allah ta`ala memberi taufik dan hidayah-Nya kepada kita…
hamba Allah