[Rampai Kata #15] MENAHAN MARAH
Sebagai manusia hidup, kita sering kali berhadapan dengan berbagai permasalahan. Dan permasalahan-permasalahan hidup ini bukan hanya datang kepada kita, orang awam, orang yang serba kekurangan ilmu atau harta kekayaan. Tetapi kepada semua manusia hidup, karena masalah demi masalah itu adalah pertanda bahwa Allah begitu sayang kepada kita, memberikan kita ujian berupa permasalahan hidup.
Allah menguji kita karena Allah SWT mempunyai rahasianya tersendiri, menguji sejauh mana keimanan kita kepada-Nya. Ini salah satu alasan betapa pentingnya manusia untuk bersabar, betapa besarnya pahala orang yang sabar.
Menyelesaikan masalah hidup bisa cepat diselesaikan dengan baik, permasalahan hidup bisa dikalahkan dengan cara mengatasinya yang benar, sehingga dari permasalahan itu akan muncul pembelajaran yang baik. Karena setiap ujian/permasalahan adalah mendidik kita.
Tips untuk menyelesaikan masalah hidup adalah cukup dengan senyum sehingga sedikit bisa menahan amarah. Menahan emosi/marah adalah satu cara baik menyelesaikan masalah. Sering kali sebuah masalah datang dari dan dengan orang-orang terdekat, karena manusia identiknya memang saling bergantungan dengan manusia lain. Tentu saja terkadang dalam sebuah hubungan ketergantungan itu akan muncul masalah-masalah yang manusia itu sendiri tidak menginginkannya. Dari sinilah kita harus senantiasa mencoba bersabar menahan amarah/ Tidak cepat marah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shalallahu alaihi wasalam:
"Berilah aku wasiat."
Beliau menjawab "Engkau jangan marah." Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang dan kemudian Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda "Engkau jangan marah" (HR Al-Bukhari) Jadi sangat jelas sekali bahwa menahan amarah adalah perbuatan terpuji.
source
Susah?
Tentu saja! Apalagi kalau kita merasa tidak bersalah, menahan amarah agar tidak marah itu tidak mudah namun, ini adalah perintah yang kelak hasilnya bisa kita tuai. Balasannya berupa pahala, bahkan di dunia ini juga bisa kita langsung nikmati hasil darimenahan marah yaitu Kedamaian hati/Ketenangan Jiwa.
Dalam Quran Surah Al-Imran ayat 134 Sudah jelas diterangkan bahwa Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan, berbuat kebaikan selain infak dan sedekah salah satunya adalah menahan marah. Karena marah adalah bara yang dilemparkan oleh setan kepada manusia sehingga kita melanggar perintah-Nya. Dari marah itu kita akan emosi, berpikir pendek, memukul, mencaci-maki, bahkan membunuh. Perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, karena akibat bisa menimbulkan pertengkaran bahkan putusnya sebuah hubungn antar manusia/putusnya silaturahmi dan lebih buruknya Allah tidak menyukai seorang pemarah.
Marah memang sangat manusiawi, tetapi jika kita menginginkan pahala-Nya, menginginkan Allah menyukai kita, tentu saja menahan marah lebih baik daripada melampiasknanya.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali pahala dari menahan marah itu. Kita dan saya khususnya seringkali kalau tidak merasa bersalah ingin melawan/melampiaskan amarah itu. Terkadang masalah yang datang tiba-tiba membuat saya emosi hingga marah. Perbedaan pendapat dengan teman atau keluarga sangat gampang memicu kemarahan, dari hal yang kecil menjadi besar. Dari hal sepele menjadi rumit sehingga selalu saja banyak masalah yang mengundang suatu kemarahan.
Orang tua yang jelas-jelas menginginkan kebaikan dan kebahagiaan kita misalnya, melarang berhubungan dengan si A dan menyuruh menikah dengan si B dengan alasan yang tentu saja demi kebaikan kita menurut versi mereka dan tidak jarang karena kita berbeda pendapat sehingga sering juga kita lupa kemudian menjadi emosi dan munculnya marah, keluar kata-kata penolakan yang tidak seharusnya/tidak baik kepada orang tua sehingga malah justru menambah dosa kepada kita.
Atau juga perbedaan pendapat dengan teman hingga muncul perdebatan emosi dan tidak dapat mengontrol perkataan yang keluar sehingga justru pada akhirnya akan merusak hubungan persahabatan itu sendiri. Itu semua contoh kecil dari perbuatan kita sehari-hari. Hanya orang yang sabar dan hanya hati yang Qurani saja yang memiliki kemampuan semua itu tetapi sebagai manusia yang mengharap pahala dan rasa suka-Nya kita harus terus belajar memperbaharui hidup dengan menahan marah.
Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/menahan-marah/
Salah satu senjata yang ampuh untuk menahan amarah adalah sabar
Posted using Partiko Android
Benar
Posted using Partiko Android
semangat neng..😘😘
Iya teh makasih
Posted using Partiko Android
Jangan keseringan marah-marah mbak. Cepat tua nanti
Kalau udah tua terus marah marah bakal balik lagi ke muda ya bang hehe.
Iya makasih
Posted using Partiko Android
Kalau sudah terdeteksi rasa marah, segera mengambil air wudhu.
Insya Allah membuat reda
Posted using Partiko Android
Iya mba Etty makasih sudah mengingatkan
Posted using Partiko Android