Motivasi Jangka Panjang Untuk Menulis

Menulis membutuhkan komitmen, disiplin diri, dan keinginan yang kuat. Jangan biarkan gangguan apapun yang mencoba menghalangi tujuan kita menulis - sisihkan waktu setiap hari untuk menulis. Ketika kita tergoda untuk membuat sebuah alasan mengapa kita tidak bisa menulis hari ini, maka segera tepis alasan itu. Ingatkan diri kita mengapa kita perlu bersemangat menulis.

Image: Source

Kita semua akan bersepakat bahwa, jika kita ingin menjadi lebih baik dalam menulis, maka kita perlu menulis. Lalu menjadikan itu sebagai sebuah hobi dan yang pada akhirnya menjadi sebuah kebutuhan jangka panjang. Tapi, bagaimana jika seandainya kita tidak termotivasi untuk menulis setiap hari? Bagaimana jika kita tidak bisa mendisiplinkan diri sendiri? Bagaimana jika kita hanya mencoba selama beberapa hari, kemudian benar-benar kehabisan semangat, dan kembali ingin berpikir santai?

Sering kali kita mendengar ujaran; “Saya tidak memiliki motivasi untuk menulis atau saya tidak punya ide apa pun hari ini untuk menulis,” motivasi dengan ide di sini saling berkaitan. Menulis tidak hanya menyangkut soal ide, namun juga tidak lepas dari semangat yang memotivasi untuk menulis. Maka tidak mengherankan bagi sebagaian orang yang sudah terbiasa menulis, tidak ada ide sekalipun bisa berubah menjadi ide, ia akan tetap menulis meski itu hanya menyangkut tentang kekosongan ide.
Image: Source

Lantas, apa yang kita dapatkan dari semua itu?

Saya pernah membaca banyak artikel tentang cara mengembangkan kebiasaan, dan dari seluruh isi artikel-artikel tersebut, ada satu titik kritis yang menarik perhatian saya; "Salah satu alasan kita gagal mengembangkan kebiasaan "baik" dan mempertahankan kebiasan "buruk" adalah karena kebiasaan buruk memberi kita hadiah yang lebih baik."

Sederhananya begini; Katakanlah kita memutuskan untuk perlu lebih banyak latihan fisik setiap hari (kebiasaan yang baik) dan ingin berhenti merokok, tidak sering bergadang, mengurangi makan makanan yang mengandung penyedap, berkalori tinggi dan sebagainya, yang pada intinya ingin menghilangkan kebiasaan buruk. Masalahnya disini, untuk membiasakan diri berolah raga, saya harus bersusah payah bangun dari tidur nyenyak di pagi hari, dan berlari-lari untuk mencapai rasa lelah dan tidak mendatangkan hadiah. Dan kemudian kita lakukan lagi di hari berikutnya. Di mana asyiknya itu? Sementara kebiasaan buruk justru akan memberi kita kenikmatan lebih, nikmat merokok, keseruan begadang nonton bola, dan bisa menikmati makanan apa saja...

Bukankah dengan berolah raga kita akan mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, kondisi yang lebih sehat, lebih prima, lebih fit dan kondisi fisik lebih baik lagi dari sebelumnya? Ya, kita menyadari itu... Kebiasaan baik tidak akan memberikan hadiah seketika, sementara kebiasaan buruk justru memberi hadiah dengan segera meski akan menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Tapi jujur, untuk melakukan kebiasaan baik, kita membutuhkan motivasi sehingga kita mau bertindak dari SEKARANG.
Image: Source

Temukan motivasi jangka panjang untuk menulis

---

Created By: @munawar87 / Munawar Iskandar Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

---

---

Posted from my blog with SteemPress : https://munawarpasilhok87.000webhostapp.com/2018/07/motivasi-jangka-panjang-untuk-menulis

---