"Bulan Madu" Singkat Duo Tanah Rencong

in #steempress6 years ago (edited)


KABAR Syakir Sulaiman dan Ferry Komul mundur dari Aceh United memunculkan banyak asumsi. Para haters klub malah menuding sinyal kebangkrutan serta sinisme lain yang menohok. Sebab mereka (haters) begitu yakin dengan kemampuan manajemen klub sendiri yang diidolakan.

Syakir dan Komul adalah sosok sentral di klub Aceh United. Nama pertama adalah top skor klub. Nama kedua, pilar penting klub yang dimiliki HM Zaini Yusuf. Kehilangan mereka seperti separuh hati Aceh United pergi. Makanya dianggap oleh sebagian fans saingan itu cikal bakal ketidakmampuan menghidupi klub. "Hana lee, kabeh peng," tuding segelintir mereka.

Syakir memang punya andil besar bagi skema permainan tim racikan Simon Elissetche. Dia eksekutor ulung di area penalti dan penembak jitu saat set piece. Posisi top skor klub itu tersemat di kostumnya.

Selain kedua nama itu, ada mantan striker Timnas Yongki Aribowo yang dilepas Aceh United. Disusul kemudian Rully Desrian, Septia Hadi, Basri Lohy, Reza Fandi, Firdaus Ramadhan dan Zikri Akbar. Dari statistik, nama-nama yang dicoret memang minus kontribusi untuk klub, Yongki Aribowo misalnya, dalam 10 laga tanpa gol, padahal dia penyerang.

Cuci gudang inilah yang kemudian muncul dengan segala tudingan yang acap memojokkan klub. Kondisi ini wajar mengingat transfer window pemain sudah dibuka dan berakhir tak lama. Sehingga bukan hanya Aceh United saja yang membongkar semua lini. Klub-klub lain seperti Perserang, juga sama ada 10 pemain. Malahan empat bekas pemain Aceh United ditampung Laskar Singa Ndaru itu. Persiba Balikpapan lebih kejam dengan mendepak 12 pemain. Di Kalteng Putra juga sama. Jadi cuci gudang dalam tanpa kutip itu adalah biasa di ranah sepakbola.

Pemain Aceh United yang dilepas klub



Presiden Aceh United HM Zaini Yusuf menyebutkan, pihaknya masih berusaha mempertahankan Syakir dan Komul. "Kita masih berusaha memakai jasa mereka," katanya. Jika kemudian, tak bertahan lagi di klub ini, sesuatu yang wajar mengingat itu karier sang pemain.

Bulan Madu Singkat

Kabar mengejutkan datang dari kakak tertua Aceh United di Liga 2 yakni Persiraja. Klub yang sudah melegenda itu membuang sejumlah pemain seperti, Abdul Musawir, M Fani Aulia, Safrizani dan Riki Kurniadi. Sebagian dari pemain ini memang minus kontribusi buat klub.

Kejutannya malah dibuat oleh Hapidin. Idola baru Lampineung ini, tampil trengginas dalam 11 pertandingan dengan koleksi tujuh gol. Semua gol dibuatnya lewat sepakan tendangan bebas alias set piece. Sehingga tak ada dosa bagi manajemen untuk mengusirnya dari barisan Laskar Rencong. Tapi, belakang, melalui insta story dia pamit dari klub yang baru dibelanya. Kehilangan besar, seperti hilangnya Syakir di kubu Aceh United.

Belakangan beredar lagi kabar, Asep Budi yang menghuni lini belakang tim polesan Akhyar Ilyas juga pamit. Sejauh ini, bekas libero PSPS Riau ini tampil apik. Bahkan dia ikut menyumbang sebiji gol dalam pesta kemenangan saat lawan Perserang di Stadion Dimurthala, di pekan ke-8 Liga 2. Ada tujuh bola merobek jala tim asal Banten itu.

Duet Syakir dan Komul di Aceh United nyaris sama nasibnya dengan Hapidin-Asep di Persiraja. Saat masih dibutuhkan klub tapi memilih hengkang, ketika berrtahan bukan lagi opsi. Atau barangkali ada tawaran yang lebih yahud dari klub lain.

Diakun instagramnya, Hapidin sudah menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen Persiraja. “Mohon maaf apabila saya banyak kesalahan dan kekurangan selama ini,” tulis dia. “Sukses selalu buat Persiraja.”

Striker yang pernah bermain untuk Persibat Batang dan PSIS Semarang baru didatangkan Persiraja pada Maret. Kiprahnya memang menonjol. Bahkan, diharapkan tuah Hapidin benar-benar bisa berakhir happy ending. Happy dengan membawa promosi klubnya ke kasta tertinggi.

Tapi, sebelum semua itu mendekati harapan, Persiraja dan Hapidin pun bubaran. Kalau kata komedian kawakan Sule, "lho dan gue end..". So, jika ini ditamsilkan sebagai bulan madu, barangkali tepat disebut, bulan madu singkat. Ya sudahlah. Semoga pada sukses di lapangan baru bro!


Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2018/08/03/bulan-madu-singkat-duo-tanah-rencong/

Sort:  

Hello @munaa, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!

thank you..

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 61651.16
ETH 2369.36
USDT 1.00
SBD 2.50