Labi-labi Angkutan Umum yang Hampir Punah

in #steempress6 years ago (edited)

Labi-labi adalah angkutan umum yang digunakan untuk mengangkut penumpang, segala usia dari bayi sampai lansia.

IMG_20180730_171507.jpg

Biasanya angkutan ini beroprasi dalam kecamatan untuk membawa masyarakat dari desa ke kabupaten/kota (pusat kota dalam kabupaten). Penumpang yang kebanyakan menggunakan jasanya rerata adalah anak sekolah SMP sampai dengan SMA sederajat.

Akhir-akhir ini labi-labi ini tidak sebanyak seperti tahun 2000an kebawah. Karena pengguna jasanya sudah mulai berkurang, dari andalan pengguna jasanya yaitu anak sekolahan sudah banyak yang mengendari kendaraan beroda dua milik pribadi. Dan juga kehadiran sepeda motor yang saban rumah terdapat minimal satu sepeda motor perrumah tangga. Faktor itulah yang menyebabkan labi-labi sudah jarang peminat.

Sore kemarin saya mencoba menggunakan jasanya, hanya untuk sekedar peupuleh hawa dan juga karena diajak oleh sang sopir yang ternyata adalah langganan saya ketika SMP sampai SMA dan sempat akrab dahulu. Saya tidak menyangka beliau masih ingat dengan wajah saya yang sudah semak dengan kumis dan jenggot yang tak terurus.

Dia mampir hanya untuk ngopi di kedai kopi yang bersebalahan dengan rumah saya lalu kami duduk dan mengobrol, kopi habis dan beliau mengajak saya kekota.

"Kalau sedang tidak sibuk, ayok kita ke kota," ajaknya. Entah canda atau serius. Saya langsung saja mengiyakan ajakannya. Karena saya juga sudah lama tidak naik labi-labi dalam hati saya. Terkadang saya ingat pernah melanggar aturan naik labi-labi, dari bergantung pada tempat kernet, sampai di atas atap yang seharusnya disana ditaruh tempat barang-barang.

Duduklah saya di depan pas disamping sopir yang sudah sangat lama berprofesi sebagai sopir labi-labi. Saya bertanya "Kenapa ditutup pintu belakang? Apa sedang tidak narik pemumpang?," Tanya saya yang keheranan.

Dia tersenyum, "Rupanya tidak terasa oleng mobilnya dan kamu tidak melihat kebelakang tafi sebelum naik, ya___?" Dia bertanya balik.

Saya mengangguk.

"Di belakang itu mana ada kursi tempat duduk untuk penumpang, semua telah penuh dengan buah kelapa yang sudah dibersihkan kulitnya, coba kamu lihat kebelakang." Saya pun mencoba mengintip dari kaca dibelakang tempat duduk kami yang telah ditempelkan stiker hitam gelap. Dan ternyata penuh dengan buah kelapa. Dia menjelaskan itu semua tidak oleng karena saya menambahkan per, agak dia mampu menahan berat itu.

Rupanya labi-labinya sekarang telah diubah menjadi pengangkut barang. Dia telah menjadi toke kelapa dengan membeli kelapa di kampungnya dan mengantarnya ke toke yang telah siap menampung barang bawaannya.

Setelah selesai para pekerja membongkar muatan mobil kami pun kembali. Seperti tebakan saya labi-labi sekarang hampir punah dimakan zaman. Masa keemasannya telah lewat. Sekarang tinggal satu dua yang bertahan. Alasannya seperti yang telah saya utarakan diatas turut disampaikan oleh pak sopir yang telah lupa saya namanya, karena selain beliau ada beberapa orang lagi yang menjadi langganan saya pada masa itu. Dan hanya satu labi-labi yang masih bertahan itupun karena dia memiliki pekerjaan lain dan hanya menggunakannya sebagai sambilan.

Setelah turun saya, mengucap terima kasih kepada beliau karena telah mengajak saya. Sehingga saya dapat mengenang kenangan sembari roda labi-labi itu berputar dari pergi hingga pulang.

IMG_20180730_171500.jpg

Begitulah keadaan labi-labi di kabupatenku sekarang, seakan hidup segan, mati tak mau.

Hingga suatu masa labi-labi akan menjadi angkutan pengingat masa lalu dan dimeseumkan. Atay menjadi kendaraan pariwisata in memoriam of labi-labi. Semoga saja tidak. Dan semoga labi-labi terus menjadi angkutan umum bagi penumpang yang masih membutuhkan jasanya.

Foto: Dok Pribadi | Kenang-kenangan bersama Pak Sopir. Dan labi-labi.

Hormat saya: @jubagarang


Posted from my blog with SteemPress : http://jubagarang.epizy.com/wp/2018/08/29/labi-labi-angkutan-umum-yang-hampir-punah/

Sort:  

Perputaran zaman, peralihan fungsi dalam perjalanan kehidupan kadang memang tak terduga.

Postingan kisah ini menarik, saya suka dan menikmati paparannya.

Salam
Irman Syah | @mpugondrong

Terima kasih, telah bersedia membaca tulisan yanh semrawut dan juga atas komentar yang membuat saya merasa senang membaca komentar anda. Salam Juna MH | @jubagarang

Kami dlu d masa smp dan sma inilah angkutan y sgt berjasa krn ini satu2nya angkutan y membawa kami pergi dan plg dr sekolah.

Posted using Partiko Android

Betul, Bang.
Bahagia itu sederhana se-sederhana naik labi-labi dimasa kini untuk mengenang masa yang telah berlalu ;)

Kenangan sllu indah untuk dikenang adun :D

Posted using Partiko Android

Replay memory wate jak skula awai... 👍

Yuhu kawan. Na rencana jak putar memory lama? Ayo naik labi-labi

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 76065.61
ETH 2908.14
USDT 1.00
SBD 2.59