Hidup Baru Karena Steemit

Source

Minggu 9 Desember 2018, genap 365 hari, saya bergabung di Steemit. Ini momen yang sangat berharga untuk saya. Hari itu kami berempat sedang ikut Glamping di Kaki Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi.Jarang sekali kami bisa kumpul berempat, karena kami tinggal di tiga kota berbeda. Bahagia sekali, bisa review perjalanan di steemit, di tengah keluarga dan alam bebas.

Banyak sekali pengalaman dan pembelajaran baru di platform ini. Hehehehe walaupun reputasi belum sampai ke posisi yang dinginkan (saat ini 57, pengennya 60 :), tapi saya merasa sangat beruntung bergabung di sini.

Ingin menjadi seorang novelis romance comedy ulung dengan hasil karya yang dipublikasi umum (ulung sedang dalam proses hehehehe), ingin jadi investor, bisa berbagi dari hasil tulisan, semua saya dapatkan dari platform ini. Benar-benar lebih dari yang saya bayangkan, saat bergabung di Steemit.

Walaupun reward dalam bentuk uang tidak seperti yang diharapkan, tapi saya sadar semua perlu proses. Saya sendiri harus kuliah empat tahun, sebelum jadi sarjana. Saya percaya, Allah akan memberi, sesuai dengan usaha dan kemampuan kita. Jadi sekarang saya baru menyelesaikan tahun pertama di Steemit. Semoga saya bisa lanjut belajar di platform ini, sampai minimal tiga tahun ke depan.

Membaca postingan sahabat-sahabat di sini, membuka wawasan intelektual, kesadaran akan perubahan, dan hobi-hobi lain yang sebelumnya terasa agak sulit dan tidak terjangkau. Wah ternyata banyak sekali cara kita bisa bersenang-senang dan menikmati hidup. Dan sebuah kesadaran, kita bisa menciptakan sebuah lingkungan positif, tanpa hoax.

Dari hasil Analisa gambar saya, yang dibutuhkan jiwa saya adalah petualangan. Lagi-lagi saya mendapatkannya di platform ini. Bangga, sedih, kecewa, semangat, deg deg kan, semuanya campur aduk setahun ini. Apalagi tiga bulan pertama masa perkenalan.

Tapi semua terbayar lebih kok hehehehe

Yang dibutuhkan bagi kami (terutama saya), orang-orang yang baru belajar dan mendalami lebih serius sebuah bidang, adalah sebuah platform tempat publikasi karya, dengan kesempatan belajar dan diajar. Banyak sekali penulis-penulis hebat yang sebelumnya saya tidak kenal atau ketahui. Membaca tulisan-tulisan mereka, menjadi sebuah ajang pembelajaran luar biasa untuk saya.

Steemit, membuka banyak pintu baru, yang berhubungan dengan passion saya di bidang penulisan novel. Memperjelas hakekat arti Steemit dalam perjalanan hidup saya. Terima kasih Steemit.Semoga kita semua sampai ke tempat yang kita cita-citakan.

Bandung Barat, Kamis 13 Desember 2018

Salam

Cici SW