Emas, Investasi Dari Jaman Kolonial Hingga Jaman Milenial
Hai steemian udah lama gak nulis rasanya kangen juga. Cuma ya gitu balada steemian angin-anginan, kadang sepoi-sepoi kadang kencang, kadang-kadang malah perut saya yang berangin.
Kali ini saya ingin membahas emas. Sebagai logam yang dimuliakan, banyak sekali dalam keseharian istilah emas di cantokan pada hal baik. Semisal berhati emas, anak emas, atau mungkin gigi emas heheheh. Artinya memang emas punya keunggulan terutama dalam hal nilai.
Source: www.pixabay.com
Beberapa pengamat mengatakan bahwa emas tidak akan membuat anda kaya namun akan menyelamatkan nilai kekayaan anda. Tentu kita maklum Indonesia tanah air tercinta sebagai negara berkembang devaluasi nilai uang adalah hal biasa.
Jadi tak akan ada kehilangan "nilai" pada logam emas anda. Begini ilustrasi sederhananya. Bila kita tilik ke jaman Nabi dulu satuan tukarnya adalah Dinar untuk emas dan dirham untuk perak. Nah untuk berqurban diperlukan 1 Dinar guna membeli sebuah ekor qibas atau kambing. Itu sudah ratusan tahun yang lalu. Saat sekarang nilai 1 dinar lebih kurang 2,3 juta maka asumsi saya bila kita menyimpan 1 Dinar maka uang itu masih cukup untuk menunaikan ibadah qurban seharga 2,3 juta maksud saya masih ada kambing yang bisa dibeli dengan sejumlah harga tersebut. Coba perhatikan padahal rentang waktunya sudah ratusan tahun.
Saya jadi ingat generasi nenek saya bila punya uang maka mereka cendrung membelanjakan emas atau sawah. Ternyata pilihan moyang kita itu tepat karena memang dua instrumen investasi itu nilainya stabil dan cendrung naik.
Lalu kapankah membeli emas yang baik dan bagaimana membelinya.
https://devino.wordpress.com/grafik-harga-emas/
Perhatikan tabel di atas kawan. Grafik diatas adalah grafik kurs harga emas dua tahun. Bila telisik maka maka emas turun harga paling rendah di kisaran bulan Desember. Maka ini adalah waktu yang baik menurut saya untuk membeli. Saya coba verifikasikan pendapat ini pada seorang pedagang emas senior di kota saya. Kemungkinan itu bisa jadi betul karena memang pasar emas dunia di tutup pada tanggal 20 Desember setiap tahun. Jadi sah-sah saja bila harga turun menjelang tutup buku hitung-hitung cuci gudang. Waktu yang tepat menurut pengamatan saya adalah minggu kedua bulan Desember.
Bila kita kembali kepada hukum demand and suplay. Maka emas akan turun ketika orang ramai-ramai menjual misalnya menjelang hari besar seperti Idul Fitri. Dimana orang punya kebutuhan yang banyak. Demikian pula ketika masa masuk anak sekolah orang juga berduyun-duyun menjual maka biasanya emas akan cenderung akan turun. Jangan lupa ya ini prediksi bisa betul bisa meleset.
Satu hal kawan, emas sangat bagus di investasikan bila digunakan dalam jangka waktu panjang. Walaupun naik turun namun secara jangka panjang katakanlah misalnya 5 atau 10 tahun harga emas tetap akan beradaptasi. Jadi emas bukan investasi jangka pendek.
Karena investasi jangka panjang maka kita butuh pemasok atau penjual yang yang bagus kredibilitasnya.
Kalau kami di Aceh membeli emas dalam satuan mayam. 1 mayam setara dengan 3,3 gram untuk wilayah Pidie atau 3 gram untuk wilayah lainnya. Bila membeli di toko selain ada yang bentuk perhiasan juga lazim membeli emas dalam bentuk batang walaupun satu gram. Kelebihan beli batangan adalah ketika anda menjual kembali potongan harga lebih besar yang di istilahkan potong ongkos oleh pemilik toko. Ini tentu uang yang anda terima akan sedikit berkurang.
Pemerintah melalui PT Aneka Tambang juga menjual emas LM (logam mulia) dengan pecahan terkecil 2gram. Anda bisa membeli online atau bisa juga melalui gerai resmi.
Buat yang belum berumah tangga dan sudah merencanakan dalam beberapa tahun kedepan maka menabung emas lah engkau. Agar ringan langkahmu nanti.
Atau bisa pula bagi orang tua merencanakan kebutuhan pendidikan anaknya. Misalnya kita umpama kan biaya pendidikan anak dari SMA hingga Kuliah sebesar 100 juta. Maka bila kita sudah memiliki uang sejumlah itu sebaiknya kita konversi kan saja dengan emas. Sehingga ketika waktunya akan dipakai harganya akan beradaptasi dengan nilai pada saat itu. Kalaupun belum sejumlah itu maka bisa saja kita menyicil emas gram demi gram untuk pendidikan si buah hati agar tak kelipungan nantinya.
Ok kawan sekian saja bahasan analisa investasi amatiran kali ini. Semoga anda suka.
Bila berkenan silahkan vote, resteem atau tinggalkan komentar agar kita bisa berdiskusi dan berbagi.
Posted from my blog with SteemPress : https://malas-nulis.000webhostapp.com/2018/07/emas-investasi-dari-jaman-kolonial-hingga-jaman-milenial
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by bangrully from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Kalau anak emas jajan jaman dahulu kayaknya itu mas, hehe
Wah seumuran kayaknya kita
Mungkin kali mas, hehe
Orang kita dulu memang sudah kece badai dan solutif