Kankemenag Aceh Utara Sosialisasikan Perekaman Biometrik bagi Jemaah Calon Haji

Tahun 2019, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan kepada seluruh Jemaah Haji untuk melakukan perekaman biometrik melalui VFS-Tasheel sebagai syarat dikeluarkannya visa haji. Rekaman biometrik ini juga berlaku untuk Jemaah Umrah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kankemenag Aceh Utara H. Salamina, MA pada kegiatan sosialisasi perekaman biometrik bagi Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Aceh Utara di Masjid Al-Kausar Alue Mudem, Lhoksukon, (4/4).
Pilihan Editor
- Bupati Aceh Timur Ingatkan Para Keuchik Pertanggungjawabkan ADG Tepat Waktu
- 90 Keuchik di Banda Aceh Deklarasikan Gampong Layak Anak
- Promosikan Sate Matang, Disbudpar Aceh Adakan Festival
"Pelaksanaan rekaman biometrik ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 13 April 2019 untuk Jemaah Calon Haji Aceh Utara," sebut Kepala Kankemenag Aceh Utara sebagaimana dilansir dari laman resmi Kanwil Kemenag Aceh.
Lebih lanjut H. Salamina, MA menyampaikan, rekaman ini bertujuan mempermudah perjalanan Calon Jemaah Haji untuk melaksanakan ibadah haji dari tanah air sampai ke tanah Arab Saudi atau juga perjalanan sebaliknya.
"Selain melakukan perekaman biometrik, Kemenag juga akan melaksanakan latihan manasik haji. Kemenag akan bertanggungjawab dari daerah sampai embarkasi Aceh, dari pembinaan hingga pemulangan jemaah calon haji," pungkasnya.
Kerjasama Antar Instansi
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai bahwa perubahan kebijakan perekaman biometrik kepada jemaah haji tidak mudah dilaksanakan bila tidak ada sinergi antar instansi-instansi terkait.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily pada saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (1/4) sebagaimana dikutip dari daulat.co.
Menurut politisi Partai Golkar ini, perekaman biometrik yang dilakukan kepada jemaah haji bersamaan dengan pengurusan visa akan menambah anggaran baik dari sisi sarana maupun prasarana.
“Sebelumnya, pelaksanaan rekaman biometrik dilakukan saat jemaah calon haji akan berangkat ke Arab Saudi. Sekarang proses rekaman biometrik dilakukan bersamaan dengan pengurusan visa,” sebut Ace Hasan Syadzily.
Untuk itu, Ace Hasan Syadzily yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengajak kepada berbagai instansi, khususnya Kementerian Agama RI untuk bersama-sama mencarikan solusinya karena ini bagian untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji kita.
Posted from my blog with SteemPress : https://acehinside.id/perekaman-biometrik-jemaah-calon-haji/