Leukeun dan Sekelumit Tentang Samatiga

Leukeun adalah sebuah Desa yang terletak bagian Utara dari Ibu Kota Kecamatan Samatiga Suak Timah, dari Meulaboh sekitar 20 Km. Leukeun menyimpan sejarah yang unik dilihat dari faktanya, Leukeun juga punya andil besar dalam perjuangan Republik ini.

Bukti Leukeun pernah terjadi pertempurah hebat dengan pasukan penjajah Belanda, adanya gunungan sebagai benteng pertahanan militan Aceh. Gunungan sebagai bukti sejarah di Leukeun itu ada Tokoh Pejuang yang dikenang hingga kini.

Teuku Di Ujong, sebagai bukti yang kuat bahwa Leukeun bukan hanya sebuah Nama Desa tampa menorehkan sejarah yang panjang, Teku Di Ujong merupakan sosok panglima Perang yang sangat disengani Belanda pada saat itu.

Untuk mengenang jasa sang Pahlawan, namanya turut disematkan sebagai Nama Sekolah Tingkat Kanak-kanak (TK) disana. TK T Di Ujong, seiring perkembangan Zaman leukeun terus berbenah bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten sebagai Desa Terbaik tiga di Aceh Barat dalam lomba Desa.

Dan Desa Leukeun Juga dinobatkan oleh BPJS Ketenaga-kerjaan sebagai Desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Bagian Barat, Leukeun bertetangga dengan Desa Leubok, sementara Bagian Timur Berbatasan dengan Mesjid Baro, Leukeun dikelilingi sungai Bubon yang muaranya ke Kuala Bubon.

Warga Leukeun sangat ramah dan taat Agama, kondisi Desa diperindah oleh mesjid yang berdiri megah ditengah desa. Sehingga keelokan Gampong kian bertambah.

Jika anda ingin berkunjung kesana harus melewati Jalan Meulaboh Kuala Bhee Km 20, untuk sampai ke Leukeun pengunjung harus masuk kedalam sekitar 1 Km dari Blang Deah.

Sementara asal mula Nama Samatiga disematkan ada dua versi, versi pertama dinamakan Samatiga itu gabungan tiga Keacamatan, yakni Kecamatan Woyla, Tungkop Sungaimas dan Samatiga. Pusat pemerintahan kala itu di Blang Balee, adapun Kepala Nangroe pertama setingkat Camat adalah Keuchik Muhammad.

Sedangkan versi lain, Samatiga itu karena ada simpang tiga di Suak Timah, simpang tiga itu sudah ada sejak Zaman Belanda, Tiga sempang itu. arah Timur ke Meulaboh, arah Utara ke Woyla dan arah Sealatan ke Banda Aceh.

Namun pasca Tsunami simpang tiga itu berpindah ke Cot Darat, arahnya masih sama, mana yang lebih betul perlu refrensi sejarah yang mendalam.

samatiga mempuyai Luas wilayah Km2 buju sangkar terdiri 32 Desa, baguan utara berbatasan dengan Bubon, Timur berbatasan dengan Johan Pahlawan dan Barat berbatasan dengan Arongan Lambalek.