Dikunjungi @cheetah, Jadikan Sebuah Pembelajaran

Senin 11 Juni adalah hari yang paling memalukan bagi saya sendiri karena saya seorang steemian. Sudah 8 bulan saya bergabung di Steemit, dan pada hari ini tulisan saya pertama kali didatangi @cheetah. Yang lebih memalukan lagi, @cheetah mendatangi tulisan saya saat dua hari setelah acara buka puasa bersama dengan kurator Indonesian bang @aiqabrago. Setelah acara buka bersama selesai, beliau mengajarkan agar saya tidak menjadi seorang plagiat, namun apa boleh buat, saya melakukan kesalahan besar memutuskan untuk mengcopy paste karya orang agar seolah-olah menjadi karya sendiri. Ini sungguh memalukan bagi saya, sekarang nasi sudah menjadi bubur, dan ini akan menjadi aib bagi diri saya.

sungguh memalukan kalau seorang steemian menjiplak karya orang agar nantinya karya orang lain dibuat seolah-olah menjadi karyanya sendiri. Saya mengambil keputusan ini karena hari ini tidak sempat menulis, penyebabnya adalah kesibukan karena harus membantu orang tau berjualan adalah hambatan bagi saya untuk menulis. Apalagi bulan puasa Alhamdulillah kios saya ramai dikunjungi pembeli, karena saya hanya menjual bahan-bahan untuk pembuatan kue antaranya tepung terigu, tepung beras, temung sanghee, mentega dan sebagainya.

Karena saya harus penuhi kewajiban dimana satu hari harus ada satu postingan, saya memutuskan untuk menjiplak karya orang. Dan Inilah akibatnya, abang @cheetah mengunjungi tulisan saya. Padahal dulu bang @cheetah ini selalu jadi bahan candaan saya dengan kawan-kawan. Karena ada seorang kawan saya namanya sebut saja Mawar (bukan nama asli), dia ini adalah langganan bang @cheetah. Kami menyebutkan bahwa @cheetah adalah kurator si Mawar, begitulah bahan candaan kami pada si Mawar. Tiap kali mendengarkan nama @cheetah saya jadi teringat si Mawar.

Dengan kedatangan @cheetah mengajarkan saya agar untuk tidak lagi menyalin karya orang lain, walaupun saya menyalin karya orang hanya dua paragraf. Yang namanya plagiat tetap aja plagiat walaupun kita menjiplak karya orang hanya satu paragraf.
Ini akan menjadi pelajaran bagi saya, saya harus profesional dalam menghasilkan karya tulis. Segenting apapun saya tidak boleh menjiplak karya orang. Jangan membanggakan diri dengan hasil menjiplak karya orang.

Saya kira membuat postingan di Steemit sangatlah mudah, saya hanya tinggal menyiapkan beberapa bahan tulisan yang akan saya tuangkan dalam bentuk artikel walau tulisan itu hanya beberapa paragraf, tetapi yang harus kita ketahui itu adalah karya kita dan bukan hasil plagiat, sehingga orang yang mengunjungi dan mau membaca tulisan kita, kita pun merasa bangga karena seburuk apapun tulisan kita, itulah kemampuan dan usaha yang kita lakukan, dan kemungkinan akan muncul saran dan masukan untuk perbaikan dari sahabat steemians lainnya.

Segenting apapun saya tidak boleh menjiplak karya orang. Jangan membanggakan diri dengan hasil menjiplak karya orang.