Beras Samatiga Bersaing Ketat Di Pasar Bina Usaha

Beras samatiga nasinya bagus

Sebagai konsumen, saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang situasi pasar beras di pasar bina usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Seiring berjalan saya sering mendapati keluhan terkait kondisi beras yang kita dibeli di pasar. Padahal selama ini sudah kita membeli dengan harga yang relatif mahal, hingga mencapai 155 ribu/zak.

Namun apa dikata, masih saja tersisa sedikit keluhan yang intinya belum sesuai, belum memuaskan bagi kami.
Variasi harga yang kita beli selama ini berkisar Rp 140 ribu, Rp 145 ribu, 150 ribu, dan 155 ribu/zak, dengan ragam merek yang ada di pasar. Kondisi ini sudah lama berlangsung di Aceh Barat. Saya sudah mendalami tentang masalah ini.

Ada persaingan sangat ketat disana, terutama beras yang dijual di pasaran baik beras lokal maupun beras dipasok dari luar daerah Aceh Barat untuk mencukupi kuota beras masyarakat secara menyeluruh.

Seiring perjalanan waktu, saya pun mulai membaca keadaan. Bagaimana kondisi beras dari sejumlah merek yang ada, mulai dari rasa, kondisinya, warna dan lain lain sebagainya.

Baru-baru ini saya kembali mendatangi salah satu pedagang beras di pasar bina usaha Meulaboh. Untuk membeli beras kita perlu terebih dalu melihat situasi harga. Pada hari itu saya meminta kepada salah satu pedagang mana beras yang paling sering terjual, yang rasanya enak dan nasinya lembut. Bila perlu kasih yang harganya tidak terlalu melambung tinggi.

Lalu, pedagang itu menyodorkan beras sembil berkata, Ini beras Samatiga, mungkin sangat sesuai dengan yang anda cari. Saya pun percaya, dan langsung membeli dua zak sekaligus dengan harga 135 ribu/zak. Di kesempatan ini saya ingin katakan beras Samatiga ternyata bagus.

Beras Samatiga ini Mulai "Kuasai" Pasar Bina Usaha

Saya berani menulis demikian karena memang sudah merasakan ada perbedaan, ternyata beras Samatiga memang salah satu model beras yang bagus di pasar bina usaha Meulaboh.

Berani saya mengatakan "menguasai pasar" bukan dari segi kuantitas, namun kualitas yang menentukan. Berasa samatiga tergolong bagus di pasar. Warnanya putih, kondisi bersih, rasa pun enak dan nasinya lebih lembut. Hingga saat ini beras ini bisa terjawab keluhan di rumah.

Beras samatiga adalah beras yang dipasok dari Kecamatan samatiga raya, yakni kecamatan Bubon, Kecamatan Arongan Lambalek dan Kecamatan Samatiga yang sekarang.

Kondisi ini mulai tercium hangat dipasar. Warga pun mulai mengincar beras ini untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain kualitanya bagus, beras ini juga dijual dengan harga murah dan terjangkau, hanya Rp 135 ribu/zak.

Saat ini, beras sama tiga masih terus bersaing ketat dengan beras-beras yang dipasok dari daerah-daerah. Namun secara kualitas beras lokal kita, pastinya tidak kalah saing dengan daerah lain.

Secara umum, akhir-akhir ini harga beras di Aceh Barat malai stabil dan membaik. Mungkin stok beras lebih banyak dari biasanya. Lagipula sekarang masih dalam musim panen raya, baik di Aceh Barat maupun daerah sekitar.

Kita harapkan Bulog terus memantau situasi harga beras di pasar supaya kondisi ini terus membaik secara berkelanjutan, hingga masyarakat tidak kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.