Together we are strong
Seperti kata pepatah "bersatu kita teguh bercerai kita runtuh" adalah sebuah kata bijak yang mesti bisa diterapkan pada setiap lini kehidupan kita.
Sepertinya kata itu hampir tidak ada lagi di dunia kita. Hanya sebagian kecil yang masih mengagungkan kebersamaan, mufakat ataupun musyawarah.
Kenapa begitu?
Di Gampong dan dimana-mana masih sering dilakukan musyawarah dan rapat?
Loh kenapa gitu?
Akan banyak pernyataan-pernyataan lain yang akan muncul bila menyentil sedikit tentang runtuhnya Budaya musyawarah. Say bisa memastikan iya itu memang dilaksanakan, musyawarah untuk mengambil mufakat tapi semuanya akan berlangsung tidak sesuai expatasi. Didalam musyawarah yes diluar musyawarah no.
Kalau memang ada hal yang tak disukai. Please give your opinion. Jangan hanya ikut-ikutan. Begitu juga saat gotong royong diadakan, tak banyak yang hadir. Malah yang hadir orang itu-itu saja.
Kemana ukhuwah kita selama ini? Kemana rasa persaudaraan selama ini?
Tak ada yang bisa menjawab, karena kehidupan telah berganti. Gadget sudah menguasai. Loh apa hubungannya? tentu, coba perhatikan bila rapat atau semacam hal lainnya masih banyak yang main hape tanpa memperhatikan pembicara. Seolah ada hal yang lebih penting daripada itu.
Begitu juga acara ngumpul keluarga, selalu dan selalu ada saja anggota yang tak bisa berhadir, alasan aibuklah, inilah itulah🤔. Padahal keluarga is number one.
Namanya juga hidup. Ya begitulah. Rasa persatuan dan persaudaraan kian memudar akibat banyaknya hoak yang bermunculan sehingga memunculkan perpecahan belahan. Bijaklah. Agar peribahasa itu tetap menjadi landasan pada kehidupan. Bersatu kita teguh.
Note;
Saya mohon maaf apabila tulisan saya tidak nyambung atau kesalahan lain. Namanya juga pemula. Terimakasih