Mari Hidup sehat Tanpa Adanya Ikatan yang Putus

Hello semua??
Selamat malam.
Mau hidup sehatkan??
Sudah pasti mau, so di baca yaa sampai habis tulisan saya.
Semua orang sudah pasti menginginkan untuk hidup sehat, saya jamin tidak ada satupun manusia di bumi ini yang ingin sakit apalagi sakit hati. Tapi, dalam tulisan saya ini bukan sakit hati yang ingin saya paparkan. Meskipun saya buat judul mari hidup sehat tanpa adanya ikatan yang putus.
Nah, coba liat foto di bawah ini ya.

Sumber :http://www.google.com
Ada yang tau itu foto apa??
Jika ada yang menjawab itu foto minyak bekas atau lebih dikenal dengan minyak jelantah maka 100% BENAR.
Semua orang tahu bahwa minyak jelantah tidak baik untuk kesehatan, hanya saja sebagian kita tidak tau apa yang menyebabkan minyak jelantah itu menjadi berbahaya. Jika kita ditanya mengapa minyak jelantah berbahaya bagi kesehatan jika kita konsumsi ??
maka sebagian orang akan menjawab karena sudah di pakai berulang kali atau sudah berbau tengik bahkan ada yang menjawab karena warnanya yang sudah menjadi hitam. Menurut kalian apa sudah benar ketiga jawaban di atas?? Benar gak sih, minyak jelantah itu berbahaya bagi kesehatan hanya karena ketiga jawaban di atas?? Kalau menurut saya ada benarnya ada juga yang kurang tepatnya. Tetapi yang menjadi tanda tanyanya lagi adalah apa yang terjadi di dalam sana sehingga warna minyak yang tadinya bewarna kuning menjadi hitam, atau mengapa minyak yang sudah dipakai berulang kali menjadi bau tengik, pernah gak sih terfikir oleh kita, apa penyebab itu semua???
Buat yang sudah tau jawabannya, mohon dikoreksi jika ada kalimat saya yang kurang tepat. Nah, buat teman-teman steemit yang belum pada tau ni, akan saya kasih tau.
Jadi, di dalam minyak itu terdapat ikatan rangkap atom C, tapi saya lupa berapa banyaknya ikatan rangkap atom C dalam 1 liter minyak, karena banyaknya ikatan rangkap atom C tergantung sumber minyaknya dulu dari apa. Biasanya sih minyak yang berasal dari kelapa yang paling banyak memiliki ikatan rangkapnya. Pokoknya ada ikatan rangkap atom C yang sangat banyak di dalam minyak, ikatan rangkap itulah yang berwujud minyak dan masuk ke dalam tubuh mengalir melalui darah. Jadi, dengan keseringan memanaskan minyak, sama aja dengan kita memutuskan ikatan rangkapnya, sebab yang namanya ikatan jika dipanaskan akan menjadi putus, apalagi kalau dipanaskan secara terus menerus bisa jadi sudah tidak adalagi ikatan itu, bisa hilang! Kalau sudah putus pasti akan menyakitkan, kalau bahasa ilmiahnya sih akan membuat kita sakit.
Ikatan rangkap yang putus tadi kita panggil dengan istilah oksidasi. Oksidasi dapat terjadi pada setiap satu ikatan tidak jenuh yang dapat mengabsorbsi dua atom oksigen sehingga membentuk persenyawaan peroksida yang labil.
Selain ikatan yang putus penyebab bahayanya minyak jelantah itu karena adanya orang ketiga ( kehadiran sesuatu yang tidak kita inginkan) siapa coba kan yang mau dalam suatu ikatan, eh datang orang ketiga. Kalimat yang barusan cuma selingan aja yaa!
Pihak ketiga dalam ilmu sains tentang minyak ini yaitu AIR, ya! kehadiran air di dalam minyak dapat menyebabkan hidrolisis dimana ester pecah menjadi gliserol dan asam lemak (winarni, 2010)
Oleh karena itu, minyak jelantah tidak harus bewarna hitam yaa, menurut para ahli kesehatan minyak goreng hanya boleh digunakan dua sampai empat kali penggorengan karena terlalu sering mengkonsumsi minyak jelantah dapat meningkatkan potensi kanker di dalam tubuh. Sebab, ikatan yang sudah putus itukan bisa dipanggil mblo/jomblo, jadi begitu dia masuk kedalam tubuh kita, dia akan mengikat apapun yang bisa ia ikat dalam tubuh kita, salah-salah ikat ya jadinya kanker donk, makanya zaman sekarang banyak sekali jenis kanker, karena berbagai macam ntah apa dan siapa yang di ikat oleh si atom C yang jomblo tadi. Maksudnya minyak jelantah yang sudah putus ikatannya mempunyai potensi besar dalam membahayakan kesehatan tubuh, ini yang benarnya.
Cukup sekian dulu tulisan saya hari ini, terimakasih buat sahabat steemit yang sudah membacanya, semoga bermanfaat.
Salam indonesian steemit community