CARA ORANG ACEH MENGINGATKAN ANAK-ANAKNYA
CARA ORANG ACEH MENGINGATKAN ANAK-ANAKNYA
"tajak beulaku linggang, meupinggang beulaku ija, tangui ban laku tuboeh ta pajoh ban laku atra"
Ungkapan dalam bahasa aceh ini sudah sering kita dengar, bahkan sebagian masyarakat yang masih menggunakan bahasa aceh kata-kata ini sering di ungkapkan dalam bahasa sehari-hari. Ungkapan ini sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam, dengan mengajak orang-orang agar tidak serakah dan sadar akan posisinya.
tajak beulaku linggang, meupinggang beulaku ija,
Kata - kata ini mengingatkan kita agar tidak semena-mena. Sebagai contoh jika posisi anda anggota di suatu organisasi, lembaga, Lsm atau apalah, maka jalankan sesuai dengan posisi anda, jika anda anggota jangan ambil keputusan karena itu sama dengan anda melangkahi ketua anda dan ini tentunya kita tau semua orang mengerti akan hal itu, namun adakalanya mungkin kita khilaf, sehingga lupa bahwa itu bukan kewenangan kita.
tangui ban laku tuboeh ta pajoh ban laku atra
banyak dari kita, terkadang dalam sehari-hari bersikap tamak atau serakah kalau dalam bahasa aceh sehari hari dibilang sep - han - sep (cukup tidak cukup) artinya tidak pernah merasa cukup dengan keadaan (rezeki) yang sudah ada.
Sikap buruk seperti inilah yang harus kita ubah, jika ada yang bertanya apakah saya sudah baik sikapnya?? tentu saja tidak, saya menulis ini karena saya rasa ini penting untuk disampaikan untuk mengingatkan kita semua, bahwa orang aceh jaman dulu cara mengingatkan kita agar menjauhi sifat buruk dengan mengatakannya melalui kata-kata bijak dengan santun, sehingga tidak ada yang merasa disakiti.
Release the Kraken! You got a 5.11% upvote from @seakraken courtesy of @nurhidayati!