Kak Seto : Anak adalah Korban, Bukan Pelaku Teror

in #steemit6 years ago

Seto Mulyadi atau lebih akrab disapa Kak Seto mengecam pelibatan anak dalam aksi teror. Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ini, dalam undang-undang perlindungan anak jelas disebutkan bahwa anak-anak tidak boleh menjadi korban kekerasan atau dilibatkan dalam tindak kekerasan.

"Jelas kalau orangtua masih hidup, ada pemberatan hukuman," ujar Kak Seto pada temu media di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Selain itu, Kak Seto juga menyoroti penyebutan anak-anak pelaku sebagai teroris. Menurut Kak Seto, anak hanyalah korban dari kebiadaban orangtua yang tega melibatkan anak-anak mereka dalam aksi terorisme.

"Anak-anak korban, bukan pelaku. Korban dari bujuk rayu atau pemaksaan, bahkan intimidasi. Akan banyak lagi anak yang dijadikan korban karena anak dianggap bisa mudah masuk ke gawang lawan. Anak masih bersih, polos, gembira, tiba-tiba dipasangi bom, itu tindakan yang dikutuk," tambah dia.

Ia juga meminta pada pihak penyidik agar tidak lagi menyebutkan anak pelaku teror sebagai teroris juga. "Mohon koreksi, jangan ada kata-kata anak sebagai pelaku. Anak-anak itu korban," katanya.

19808-kak-seto-anak-pelaku-teror-bukanlah-teroris.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 56248.57
ETH 2324.42
USDT 1.00
SBD 2.34