Tata Cara Membalas Rindu
Bila rindu padaku di hatimu kelak lahir, lekas pulangkan ia pada Dzat penguasa takdir. Atas kuasa-Nya cinta hadir, dengan ketentuan-Nya kangen mengalir. Sebab sepasang kekasih dipisahkan tubir ke tubir, usah meradang. Simpan syukur di batin. Kenyataannya inilah jawab atas doa-doa ibunda agar kita terjaga dari fitnah yang mungkin hadir.
Kita ini. Tak lebih dari seorang hamba yang fakir. Ia Dzat nirmustahil. Kita hanya bisa menerima segala ketetapan Rabbana dalam keadaan lata. Hanya penerima. Maka perkara cinta dan rindu, kepada-Nyalah kita mengadu. Sebab sungguh sebagai hamba kita tak pernah punya penawar ampuh.
Jika kau kata obatnya sebatas temu, misal Tuhan kembali membuka pintu rindu sedetik setelah itu, apakah kita akan terus berdua sepanjang waktu? Jika dibuat rindu kita keterlaluan dan tak pernah ingin jauh barang sebentar, sungguh itu kutuk yang tak terampunkan. Maka pintalah pada-Nya dan berbahagialah kita diberikan rindu yang alakadar. Cukup untuk disimpan dan dilunaskan setelah kita diikat keabsahan. Di bawah restu jagad raya, ditatap gelora bahagia semua mata.
Jika rindu padamu lahir. Aku labuhkan doa-doa ke Arasy. Tentu saja aku tidak tahu doa-doa pendosa ini akan tiba di sana baik-baik saja atau malah ia datang serupa seorang tunawisma. Itu tidak penting. Setidaknya aku sudah mengirimkanmu doa-doa sebagai kawal jaga: setelah itu aku tenang dan kembali ke ribakelana.
Rindumu tak pernah abai. Ia telah menjadi pedang dalam perang, jadi ruh dalam tubuh. Hanya jika rindu padamu aku berani bangkit, menalak sakit, memberontak pada kenyataan pahit. Rindu padamu membuat aku berani: menjadi martir di padang laga, menjadi perisai bagi serang pelor duka lara, menjadi pengelana yang mencari mustika. Kelak mustika itu akan kupasangkan di kepalamu sebagai tanda kau telah menemui takdir ratu. Di sana kau akan paham bagaimana kubalas kekejaman rindu yang sekian lama menderamu: merajamku.
****KR Mohamad****
Posted using Partiko Android
Warning! This user is on our black list, likely as a known plagiarist, spammer or ID thief. Please be cautious with this post!
If you believe this is an error, please chat with us in the #appeals channel in our discord.