Begadang Boleh, Lapar Jangan (Rukok, Ranup, Kacang, Boh puyoh)
Hello $teemians...!
Jam telah menunjukkan pukul 00:00 WIB saat postingan ini saya muat, waktu yang tepat menurut saya untuk mulai menulis. Kebisingan telah mulai mereda dan kemudian diganti dengan kesunyian. Para pujangga penikmat si hitam pahit satu persatu beranjak pergi meninggalkan tempat duduknya.
Kebisingan begitu meriah telah padam, gelas yang semula terisi penuh tinggal beberapa kali seruput lagi. Si penyebab kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilanpun hanya tinggal sebatang. Ditemani @fajarsdq dan @birrulibmc yang lagi asik memainkan ibu jari mereka sambil sesekali merenung memikirkan kata demi kata dan kemudian disalurkan bagi pemirsa sejagat raya, steemit tentunya.
Detik, menit dan jam saling menyalip menandakan mata kami yang semakin sipit. Akan tetapi huruf demi huruf, kata demi kata terus bermunculan di badan layar. Sesekali tangan menggaruk kepala memaksa ide cemerlang tumpah. Tidak lupa mengusap mata karena ia semakin larut dalam keheningan.
"Kacang, ranup, boh puyoh" suara merdu khas seorang pedagang asongan menawarkan dagangan yang digendong manja di pundaknya. Kami langsung menoleh seraya berkata kepada si bapak "berapaan pak..?" antara ingin mengunyah dan perut yang mulai kosong. "Satunya 2 ribu dek, ambil tiga 5 ribu aja".
Tangan @birrulibmc bergerak masuk ke lubang kantong celana yang dipakainya. "Kami ambil telur puyuhnya tiga pak" @fajarsdq tersenyum, pipi berbulu hitamnya naik sebelah. Saya tau dia tidak suka makan telur karna kulitnya cemburuan jika mulutnya sudah mengunyah ini. "Ambil sirih satu jangan ambil telur puyuh semua" Lehernya elastis bak kucing yang meminta belaian tangan tuannya. Saya pun tersenyum dan menuruti keinginannya.
"Terimakasih pak"
"Sama-sama" jawab si bapak dan dia langsung pergi meninggalkan tempat persemayaman kami malam ini. Tak sampai lima menit semuanya lenyap, masuk dan tenggelam di lautan asam lambung. Lapar hilang kantuk melayang, alhasil postingan saya telah siap dikirimkan kepada anda semua.
Pesan = Begadang boleh, lapar jangan
Rukok = rokok (penyebab kanker)
Ranup = sirih
Boh puyoh = telur puyuh
Keep on steemit
Follow👉 @izar
Judulnya pun sudah bikin bergoyang.... hahaha... mantap!
Hahahaa tapi kak @mariskalubis jangan goyang yaa!!!
Nanti encok lo kak hehe😅
Yang pnteng tareeeekkkk hahahahahha
Beu meu asap ta tarek kalinyo konnyo bg kem hahaa
hahahahahha, bek ka ngebul inan,, wkwkwkw
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by izar from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.