Ketika Para Steemians Newbi (Minnows) Harus Bertahan
Ketika kita telah selesai membuat sebuah konten dan siap untuk memposting di steemit, harapan kita adalah satu, adakah nilai reward terhadap konten setelah di posting? sedangkan para minnows (newbi) dengan reputasi di bawah rata rata tidak menghasilkan nilai di pos mereka, kalaupun ada masih dalam kalkulasi jumlah yang sangat kecil, dan saya pikir ini adalah ujian terhadap para minnows yang sedang ingin berusaha untuk tumbuh besar, dengan melewati beberapa proses yang sering diabaikan dari para Dolphins (Lumba Lumba) bahkan Whales (Paus). Survey beberapa pos para minnows Hampir rata rata yang baru bergabung di steemit di banjiri dengan konten yang berkualitas rendah yang membuat para Whales sangat tidak tertarik dengan konten yang belum bisa diakatakan layak mendapat upvote besar.
Sehingga para pengguna yang sedang dalam masa pertumbuhan akan mencari orang orang yang bisa memberikan nilai upvote di konten mereka dengan berbagai cara, bahkan mengambil solusi untuk pergi dengan cepat menggunakan jasa BOT , jika mereka telah menyadari bahwa upvotes dibayar adalah satu-satunya cara untuk menghasilkan uang di steemit.
Pernah saya posting tentang Memahami Kinerja Bot "Antara Siklus Steem Dan Bisnis", memang hal ini bukanlah solusi cerdas, tapi jika terus memburu upvote dengan kekecewaan, mungkin BOT adalah solusi Jika Aku Tak Mengirim Ke Bot.. Aku Tidak Ada Yang Upvote... Sehingga para Minnow akan berusaha mencari jalan sendiri untuk bertahan hidup di ekosistem steemit ini.
Sebagai Minnows harus maju dan tidak bisa terus terusan bertahan dalam lingkaran BOT, mencari jalan dan cara untuk bisa terus tumbuh tanpa perlu lagi menggunakan jasa BOT. cara terbaik untuk bisa melepaskan diri dari kondisi ini adalah dengan membuat konten yang menarik pembaca, dan menarik follower, ketika konten anda menarik pembaca, orang orang akan mulai mengikuti anda. Jika Anda memiliki 5000 ribu pengikut di blog Anda, ini adalah cara untuk memiliki kesempatan yang besar dan konten anda akan terus melewati beranda mereka dan menarik perhatian pembaca untuk memberi upvote secara sukarela, walaupun hal ini tidaklah mudah membangun pondasi follower. akan tetapi sejauh ini saya lihat yang memberi nilai juga masih sesama minnows dengan nilai yang tergolong masih di bawah rata rata, mungkin butuh waktu kesabaran, ketika mereka akan tumbuh besar suatu saat konten akan terisi dengan nilai yang layak.
Terkadang kita sendiri dilanda rasa bosan dengan hanya menulis posting demi posting yang sangat membosankan tanpa nilai, tapi percalah, USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL.
Steem It.. Steem On...
Saya bertahan dan growing tanpa berada dalam sebuah komunitas, tanpa ngemis2 upvote di discord komunitas, tanpa pakai bot berbayar. Yg saya lakukan adalah konsisten menulis dan lebih sering tag keluar dibanding tag lokal. Karena kalau tag lokal ndak ada yang upvote, mereka lebih cenderung upvote tmn2 dikomunitasnya sendiri secara subjektif, sehingga memakai tag luar adalah pilihan saya. Saya tidak katakan bhwa steemian lokal semua subjektif, masih ada yg objektif dalam memberi upvote, tp sebagian besar subjektif. Jadi.. lari keluar solusinya. Diluar sana mrreka akan upvote jika content kita berkualitas ndak perduli kita teman dia atau bukan satu komunitas bukan.
Saya salut sama anda bang @alzamna
tapi menurut saya mencari upvote gratis dari discord seperti minnowsupport atau NSC tidak masalah, karna tidak harus menjilat kita sudah mendapat vote gratis walau nilainya mungkin kecil
T.ksh apresiasinya @siipank. Yup btl ndak ada yang salah. Semua kita berhak melakukan apa saja dan punya cara berbeda beda untuk growing disteemit. Sukses ya...
Saya adalah newby di ekosistem ini. Saya berkomitmen sebisa mungkin menghasilkan karya yang bermanfaat bagi para pembaca. Jika tujuannya semata2 untuk mendapatkan reward, kemungkinan besar newby akan kecewa. Soalan ini juga udah saya paparkan di blog saya @furqanzedef. Lebih kurang kita satu pandangan @abunagaya hehehe...
Kubut cheetah keunou? Peu Hana mangat teungeut dih.. Hehe
Salam kenal abu,,
susah memng untuk mendapatkan upvote,,, dan ada benarnya apa yang di bilang sama @alzamna... saya sangat setuju itu,,
tetp kita tetap harus berfikir positif,,, terus berusaha,, tunjukkan pada "mereka" kita bisa... salam dari @wendi12.
Seperti buah simala komo, juga seperti jailangkung dan jailani, datang tak di undang, pulang tak di antar, begitulah @abunagaya saya ibaratkan komunitas seureudeeng balee di indon saat ini, postingan lokal tak diperduli, ketika main ke dunia luar dikatakan penjilat, selamat kah aneuk seureudeng kali ini? @abunagaya sudah menjelaskan beberapa trik dan intrik untuk hal ini, sangat bermanfaat buat kami.mabrook mabrook...