HF20 : Catatan Seputar Hari H, Tapi Sampai Kapan? 😵😐😪
Intro
Ya! Memang lagi-lagi masih seputar HF20. Memang saya rasa asyik menggosip tentang hal yang satu ini, saat ini. Satu hal berjuta rasa. Entah sampai kapan, dijalani dan dinikmati saja.
Seputar Hari Keramat Itu
Begitulah adanya, HF20 betul-betul pernah (atau mungkin masih) menjadi semacam polemik. Menjelang hari keramat peluncuran HF20 pada Selasa (25/9) lalu jam 22.00 WIB atau tengah hari EST (Eastern Standard Time) tersebut, saya telah mencari dan mencermati informasi lalu menulis sebanyak 2 artikel yang memiliki kaitan dengan HF20, termasuk di dalam tulisan-tulisan itu adalah penjelasan ringkas tentang apa itu Hardfork dan apa saja beberapa perubahan yang akan dibawa melalui HF20. Tulisan pertama berjudul Tentang Steem Witness (3) : Apa Itu Hard Fork?, saya unggah pada Sabtu (22/09), lalu tulisan selanjutnya yang telah menjadi tulisan terakhir saya sebelum HF20 berjudul Atribut-Atribut Steemian, meluncur ke atas Steem Blockchain pada Senin (24/09).
Faktanya, tulisan berjudul Resource Credits si Pengganti Bandwith yang saya unggah pada Rabu (26/09) telah saya persiapkan sebelumnya tetapi gagal saya unggah sebelum HF20. Tulisan itu sebagai artikel pertama yang saya unggah setelah HF20 telah menjadi semacam test case saya dalam menguji HF20 sekaligus. Sebenarnya, mengikuti alur gosip yang telah merebak sebelumnya di Jagad Steem[1], saya dan beberapa teman telah memutuskan untuk menahan diri dari melakukan transaksi di atas Steem Blockchain sampai hal-hal menjadi normal kembali, perkiraan awal kami adalah satu minggu. Namun pada Rabu malam itu, setelah sunyi sekian lama sejak malam sebelumnya, GINAbot melaporkan kepada saya bahwa bang @bahagia-arbi (selaku salah satu orang yang saya monitor via GINAbot) telah mengunggah sebuah artikel, yang mungkin menjadi artikel pertama beliau paska HF20, yang berjudul [Terjemahan Bebas #6]: Selamat Datang Ke Hardfork 20 (Update dan FAQ)](https://steemit.com/steem/@bahagia-arbi/terjemahan-bebas-6-selamat-datang-ke-hardfork-20-update-dan-faq-80fa83334aecc) yang beliau unggah paa Rabu malam (26/9) jam 22.40 WIB.
Pada saat itu saya langsung menDM bang @bahagia-arbi mengucapkan selamat karena berhasil melakukan unggahan dan meminta maaf karena sepertinya saya belum bisa mengupvote. Beliau pun meyakinkan saya bahwa saya pasti bisa mengupvote artikel beliau sekaligus mengunggah artikel sendiri. Artikel beliau itu telah menjadi artikel pertama yang saya upvote setelah HF20. "Baiklah, boleh juga dicoba mengunggah artikel," batin saya saat itu dan langsung membuka aplikasi eSteem lalu melakukan penyempurnaan akhir pada draft saya di sana dan mengunggahnya. Voilà!! Berhasil!
Mana Kutahu Kalau Ada Masalah Namanya Mana
Setelah mengunggah artikel pertama saya paska HF20 itu, saya praktis menahan diri dari melakukan transaksi-transaksi lain sembari menunggu Steem menjadi stabil, hanya beberapa upvote dan saya tidak ingat kapan saya mengirimkan komentar pertama saya setelah HF20. Saat itu, saya merasa memiliki lebih banyak waktu untuk membaca-baca dan mungkin juga terlibat di dalam perbincangan-perbincangan di beberapa server Discord.
Meskipun saya telah mempersiapkan diri dengan sedikit pengetahuan teknis tentang apa yang akan berubah paska HF20, tetapi saya gagal menyadari potensi masalah yang akan menyertainya. Saya pikir, prosesnya akan sederhana saja, sesederhana satu-dua-tiga: 1) mereka menginstall protokol baru ke atas Steem Blockchain, 2) protokol baru dan Steem Blockchain akan perlu waktu beberapa hari untuk saling menyesuaikan diri, dan 3) setelah periode tententu, katakanlah satu minggu, semua orang bisa bergembira kembali di atas jagad Steem yang luar biasa ini.
Saya mengingat hari-hari awal HF20 sebagai hari-hari GINA yang begitu tidak sibuk bagi saya. Lain halnya dengan server-server Discord, pada hari ke dua setelah HF20 saya mulai mengesan ketidak-beresan dalam protokol baru Steem. Dan itu melalui penuturan orang lain di sebuah server yang melayangkan keluh kesahnya tentang bagaimana Mana telah bertindak tidak adil bagi pengguna baru dan pengguna dengan kekuatan (kepemilikan SP) yang kecil.
"Menarik!" Pikir saya saat itu. Apalagi ketika keluh kesah itu ditanggapi oleh seorang "fanatis Steem"[2]. Mereka lalu memberikan saya sebuah tontonan debat yang saya rasa merupakan sesuatu yang sangat menarik karena mereka membahasnya dari dua kacamata berlawanan dengan landasan logika yang sama-sama kuat, menurut saya. Itu adalah pembicaraan yang masih lumayan dangkal untuk diselami, mereka hanya mengajukan ide tentang apa yang terjadi, apa yang seharusnya terjadi, bagaimana kalau seandainya sesuatu yang belum terjadi terjadi, bagaimana kalau yang sedang terjadi tidak terjadi. Itu menarik, dan tidak membuat jidatku mengkerut.
Beberapa waktu kemudian, di server lain, steemian-steemian lain juga mendebatkan HF20. Kali ini perdebatan lebih sengit sebab antara kubu pro da kontra HF20 masing-masing diwakili oleh banyak suara. Dan mereka bukan Steemian-steemian dengan kekuatan kecil, beberapa di antaranya dikenali sebagai whale. Jadi, masalah HF20 ini, khususnya pada klausul alokasi sumber daya yang diembankan kepada Mana, terbukti bukan hanya masalah yang menjadi bahan pikiran steemian berkekuatan rendah. Di sini, saya juga menemukan sebuah meme yang kreatif yang menggambarkan polemik HF20 yang saat itu mungkin sedang pada puncaknya.
Pada waktu berbeda, di server lain, orang-orang juga membicarakan HF20. Tapi kali ini yang terlibat adalah para tech freak, orang-orang yang mengupas masalah ini dengan bahasa teknik, lengkap dengan tautan ke saran bacaan, atau file tertentu di github.io. Di sini, saya paham apa yang terjadi, tapi saya ibarat orang "Cina kalön Saman.[3]". Bisa sih merasakan gelora perasaan tertentu, tetapi tetap menyimpan perasaan aneh karena gagal memahami sepenuhnya.
Dua malam lalu, saya menDM seorang teman Steemian terkait rencana kontes yang diadakannya di mana saya akan menjadi salah seorang sponsor. Rencana ini telah kami bicarakan sejak sebelum HF20, dan sejak itu saya belum mendengar kabar darinya. "Apa yang bisa dilakukan oleh orang dengan kekuatan rendah seperti diriku?" Jawabnya dalam pesan pribadinya. Saya katakan padanya bahwa ini memang waktu yang berat yang harus dihadapi dengan taktis, dan saya rasa pengambil kebijakan di Steem akan segera menyadari bahwa hal ini tidak terasa benar.
Sampai Kapan Harus Begini?
Oh, masalah Mana ini memang bikin bagaimanaaaa, gitu. 😀 Kita semua tentu berharap, kalaupun keputusan Steem untuk lebih mengetatkan ikat pinggang steemian dengan berdasar pada kekuatan yang mereka miliki, bahwa Steem akan lebih fleksibel. Istilahnya, jangan ketat-ketat kali, lah.
Hai, kalian para pengambil kebijakan di SteemVerse[4]! Oke! Kita juga paham bahwa transaksi-transaksi itu butuh biaya dan memakan sumber daya sebagaimana kalian beritakan selama ini. Ayo donk pikirkan jalan keluarnya di mana Steem tertolong dan steemian -khususnya yang berkekuatan rendah- tidak terlalu terdzolimi, biakan mereka bernafas sedikiiiit lebih lega. Bisa, ya? Kita tentu tidak ingin melihat teman-teman kita hengkang dari jagad Steem disebabkan hal ini, itu terlalu berat untuk ditanggung.
Glosari
- [1] Jagad Steem (lihat [4]).
- [2] fanatis Steem : istilah yang saya ciptakan untuk orang yang merasa segala kebijakan yang dibuat pengelola Steem adalah yang terbaik bagi masa depan Steem dan steemian secara keseluruhan, dan pengguna harus tunduk kepada kebijakan-kebijakan itu dengan ketundukan yang tanpa syarat. "SteemGods know the best."
- [3] Cina kalön Saman adalah ungkapan dalam bahasa Aceh untuk menamsilkan orang yang larut dalam sebuah kegiatan tetapi sebenarnya tidak paham apa itu secara detil, ibarat orang Cina tersebut yang tahu bahwa sekelompok orang sedang menari Saman, tetapi apa itu Saman (sejarahnya, tujuannya, lirik-lirik yang diucapkan di dalamnya, arti gerakan-gerakannya) dia tidak faham.
- [4] SteemVerse, istilah ciptaan saya, kata jadian dari "Steem" dan "Universe". Dalam bahasa Indonesianya, "Jagad Steem". Ini sebagai kata lain untuk saya menyebut Steem Blockchain.
Terimakasih
Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai.
Artikel Terkait
Ikon | Judul, Tanggal |
---|---|
Taktik Asik Menghadapi Mana Yang Pelik, 02/10; | |
Kesempatan Untuk Saling Bantu : Sisi Lain HF20, 01/10; | |
Jenis Jenis Reaksi Dan Tipe Steemian : Hanya Opini, 30/09; | |
Resource Credits si Pengganti Bandwith, 26/09; | |
Atribut-Atribut Steemian, 24/09; | |
Tentang Steem Witness (3) : Apa Itu Hard Fork?, 22/09; | |
Tentang Steem Witness (2) : Block, Apa Itu?, 19/09; | |
Tentang Steem Witness - Hal-hal Dasar Yang Perlu Diketahui, 17/09; |
Postingannya sangat menarik, banyak penulis yang benar2 berbakat disini, tidak hanya sekadar bullshit orang western bilang mungkin.
Ini the best one yang pernah saya baca, thanks for great sharing!
Terimakasih, bang, atas apresiasinya. Masih terus belajar dari yang lebih hebat-hebat.
Wow, ini seharusnya dipost oleh seorang witness. Hmmm ternyata @aneukpineung78 seorang visioner steemit juga. Maaf saya baru mengenal abang setelah sekian lama kenal. Salute ane bang sama ente. Bertusss
Siapa dulu upline-nya, hahahhaha
Wah. Terimakasih, bang, atas apresiasinya. Masih terus belajar dari yang lebih hebat-hebat.
Bang yang buat penasaran dari awal aplikasi apa yang Abang pakai untuk nggambar itu?? Serius tanya.
Posted using Partiko Android
Lihat bagian Di Belakag Layar dalam artikel terbaru saya ini: https://steemit.com/steem/@aneukpineung78/mana-terkuras-semangat-ikut-amblas-c7df4961674e2. Dan terimakasih sudah memantik ide itu. 👍👍
Oke bang
Posted using Partiko Android
Kiban yang mungken aju gendral @aneukpineung78, lon mantong ka agak keundo chit nyoe posting...tapi insyaAllah akan stabil lom lon post dalam minggu2 ukeu terkait keurija di lampoh
Take your time, Capt! It would be great when you are finally back on business. You'll do great as always with your daily activities articles. I kinda enjoy reading them all these times.
👍
whooaaa....you article very amazing @aneukpineung78, salute for you 😎