RE: Dungu karena Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi
Apa mungkin gara-gara film Rambo orang-orang ingin tampil membela kebenaran dengan tarung secara fisik, bermandikan keringat dan berdarah-darah. Padahal di Film Rambo III, Rambo tidak pernah menginginkan masuk zona perang seperti itu, bahkan Rambo menghindari dirinya dianggap Rambo.
Itu mungkin bisa jadi renungan kita Pak. Jangan sekali-sekali perjuangan kita didasari agar kita terlihat seperti pejuang. Mereka berimajinasi ingin mati syahid Menggunakan Sorban dan Panah di punggung mereka tertembak misil ketika melawan keonaran. Parahnya lagi menganggap itu suatu prestise. Berlomba-lomba menjadi Bung Tomo, tanpa mengetahui siapa itu Bung Tomo. Pamoritas telah memakan kesadaran mereka Pak. Di raga dan jiwa mereka pamoritas antibiotik ilmu dan pengetahuan, yang akhirnya raga dan jiwa mereka sulit menyerap ilmu dan pengetahuan
Akan lebih asik kalo kita berjuang menjaga saudara-saudara kita tanpa mereka tidak menyadari kita lah yang menjaganya bahkan kalau bisa diri kita sendiri juga tidak menyadari kalau kita yang berjuang menjaganya.
Ya, mungkin mereka ingin lebih jauh lagi, mereka maunya ingin jadi gurunnya rambo kayaknya pak.
Intinya mereka ingin dianggap pahlawan, masalahnya mereka malamnya mereka begadang, tidak tidur terlebih dahulu, akhirnya bangun kesiangan, mau dibilang apa pantasnya, ya jelas mereka layak dikatakan pahlawan kesiangan. Seharusnya tidur dulu lah (merenung) dulu lah, ranah perjuangannya apa, konteks perjuangannya apa, dan apa yang diperjuangkan, serta yang terpenting mereka tahu siapa dirinya. Minimal mereka tahu esensi perjuangan mereka itu apa.
Akan lebih asik jika perjuangan mereka dikemas semata-mata sebagai bentuk ibadah kepada tuhan saja, bahkan kalau perlu tuhan jangan sampai tahu kalau dirinya sesungguhnya beribada kepadaNya