Sering Hilang Mood dalam menulis?
Ide sudah ada. Poin-poinnya sudah mengalir di pikiran kita. Sudah pergi dari tempat yang ribut ke tempat yang lebih kondusif. Saat duduk dan siap menulis, tiba-tiba...
Mood hilang, konsentrasi hilang, dan keinginan menulis jadi tidak berenergi. sering mengalami seperti itu?
Saya sering. Saat ini saya coba rutinkan menulis, sudah saya siapkan 4 topik untuk dibahas. Lengkap dengan poin-poinnya. Nyari warung kopi, pesan kopi favorit agar suasana lebih nyaman.
Ternyata mood menjadi faktor juga. Tanpa mood, suasana menulis juga terganggu. Ide nggak mau keluar.
Karena keseringan kayak gini, hilang mood. Saya akhirnya membuat riset. Saya temukan 4 poin ini, efektif bagi saya untuk mengatasinya.
1. Hindari Sosmed dan Notifikasi
Saat mulai menulis, jangan buka Sosial media, atau notifikasi apa pun. Kecuali itu hal pokok, bahan untuk nulis ada disitu.
Sebaiknya pindahkan bahan tersebut ke aplikasi kerja. Misalnya simplenote, dropbox paper, microsoft word, dan sebagainya. Walhasil kita tidak diganggu oleh ramainya sosial media.
Demikian pula dengan notifikasi, sms dan telepon yang masuk. Saat kita membaca notifikasi penting, otomatis kita ingin membukanya. Saat membuka satu bagian, akan terpancing membuka pesan yang lain. Ini menyebabkan konsentrasi pecah.
Telepon masuk, lebih parah lagi. Biasanya orang menelpon karena mendesak, atau membutuhkan jawaban yang cepat. Ini membuat perhatian kita berubah dan terpaksa harus meninggalkan menulis.
Akibatnya, menulis nggak jadi-jadi.
2. Pemanasan
Saya menulis catatan ini, sebagai pemanasan. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, saya punya empat topik yang perlu dibahas. Lalu saya pemanasan dulu dengan menulis catatan ini.
Baca yang berkenan dengan tulisan kita
Jika lagi senang menulis tentang sejarah, baca lagi tulisan sejarah yang berhubungan dengan tulisan kita, serta yang menginspirasi kita untuk menulis.
Demikian pula dengan topik lain. Apakah parenting, sosial media, cara berkarya dan sebagainya. Bisa praktekkan metode yang sama.
Karena saat membaca tulisan yang belum pernah dilihat, muncul ide atau imaginasi baru di kepala. Saat mulai menulis, biasanya ide-ide tersebut menyusut. Sebagiannya hilang. Dengan mengulangnya, kita bisa memanggil kembali ide tersebut.
4. hidupkan musik, murottal atau suara yang menambah konsentrasi
Bagi yang nyaman dengan musik, silahkan. Tapi saat ini saya terganggu dengan musik. Apalagi saya tahu liriknya, dan yang pernah dengar sebelumnya. Perhatian nulis teralih jadi mengikuti dan menyanyikan lagu.
Untuk murottal, terkadang efektif. Adakalanya tidak. Efektifnya di dengar saat pagi-pagi, atau menjelang waktu isya dan seterusnya. Saat pikiran lagi fresh. Murottal dapat menenangkan suasana hati. Bekerja pun lebih optimal.
Namun jika didengar menjelang zuhur dan tengah malam. saya biasanya ketiduran, itu karena saking tenangnya. hehehe.
Pilihan lain yang lebih ampuh adalah, saya cari suara alam. Seperti suara burung, suasana tengah hutan, saat hujan, suara air di pinggir sungai, atau suara hiruk pikuk kota. Kita sesuaikan dengan kondisi. Suara ini bisa kita dapatkan di Youtube, soundcloud. Atau jika mau versi apps-nya, ada namanya relax forest. jadi kita tak perlu streaming dan kehilangan paket data.
Semoga tips ini berguna. Apa tips Anda agar sukses dan lancar menulis?
Ikuti tulisan saya di kautsarmuhd.com
✅ Enjoy the vote! For more amazing content, please follow @themadcurator for a chance to receive more free votes!
Congratulations @kautsarmuhd! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!