BROKEN HOME SAKIT TAPI PADA AKHIRNYA YANG MERASAKAN BROKEN HOME DIALAH ORANG YG SANGAT DEWASA

Salah satu hal yang bisa terjadi di dunia ini yaitu Broken Home, dan ini bukan hal yang mudah yang bisa kita lewati, ketika sudah terjadi disaat itulah kita merasakan segalanya. Bukan tentang luka parah ataupun berdarah tapi ini tentang luka perasaan, hati dan pikiran. Bahkan ini lebih dari sakit apapun, disaat kita berpikir bahwa keluarga adalah segalanya tapi pada akhirnya keluarga lah yang mengajarkan rasa sakit ini. Ingin rasanya teriak, menangis atas semua ini, dan ku coba selalu menghadapi teriakan dan tangisan ini setiap hari. Tapi hatiku semakin sakit, dan aku semakin tak berdaya. Dan aku berkata pada diriku " bolehkah aku meminta suatu topeng dan patung yang mirip ibu, ayah dan adik"ku, agar aku bisa merasakan bersama mereka. Merasakan hangatnya yang tak akan pernah ku rasakan lagi, BOLEHKAH? "
rasanya tak terbayangkan sakitnya dirumah ini tak ada raga kalian semua. Semakin lama ku lalui hari" ini, sungguh butuh kesabaran yg super ekstra untuk berdamai dgn keadaan ini.., kusadari memang mereka egois telah memutuskan keputusan yg sangat berat bagi ku tapi dikeadaan ini siap gk siap aku harus siap, dan kurasakan sakitnya.., tapi aku sadar mau sampai kapan aku terpuruk dgn keadaan ini, mau sampai kapan air mata ini jatuh tanpa tujuan, dan aku berpikir ' sudahlah ini sudah takdir dan tugas ku sekarang aku harus bangkit dan menciptakan kebahagiaan ku '
Dihari itu pun aku bangkit dan menciptakan suasana baru, walaupun aku tertawa tapi tetap ada saja yg kurang di hati ini, kulalui hari"ku dgn sendirinya kujalani hidupku dgn menciptakan semangat baru utk ku, dan pada sampai titik dimana aku mengerti arti BROKEN HOME itu, dgn sendirinya pun aku sadar atas hidup ku., memang sakit dan tak akan mungkin terobati tapi dari hidup ku aku bisa merasakan dan mengalami banyak hal yg gk semua orang bisa merasakan, aku sadar tingkat kedewasaan ku pun meningkat drastis.., aku paham hidup ku yg BROKEN HOME ini, aku harus bangkit walaupun banyak badai menerjang, aku yakin doa ibu dan ayah ku tak terputus., dan aku harus bisa menciptakan kebahagiaan walaupun raga kami terpisah, dan terutama dunia telah menunggu diriku untuk mengucapkan aku bukan anak kecil lagi dan aku sudah tau kalau hidup ku sangat berharga..
Terima kasih ibu dan ayah telah mengajarkan ku kedewasaan yg sangat luar biasa, semoga kita bisa tetap bahagia dgn kehidupan baru kita..