Aceh Panas Menyengat, Ini Alasannya! | Aceh Hot Sting, This is the Reason!

Dalam sepekan terakhir, cuaca tidak biasa terjadi di Aceh, Indonesia. Ketika siang hari, panas yang sangat menyengat membuat kondisi tubuh cepat lelah dan gerah. Cuaca ini juga membuat kulit menjadi gosong sehingga tidak nyaman beraktifitas.
Suhu udara yang mencapai 33 derajat Celcius ini terjadi akibat fenomena alam ekuinoks.

In the past week, the weather is unusual in Aceh, Indonesia. During the day, the heat is very sting makes the body condition quickly tired and hot. This weather also makes the skin becomes charred so it is not comfortable activity.
The temperature of 33 degrees Celsius is due to the natural phenomenon of the equinox.

"Suhu udara maksimum tiga hari ke depan, kami perkirakan 31 sampai 33 derajat Celcius bagi daerah dataran rendah," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Zakaria, di Aceh Besar, Selasa 20 Maret 2018 seperti dikutip dari MEDIAACEH.CO.

"The maximum air temperature of the next three days, we estimate 31 to 33 degrees Celsius for lowland areas," said Head of Data and Information Data BMKG Blangbintang, Zakaria, in Aceh Besar, Tuesday, March 20, 2018 as quoted from MEDIAACEH.CO.

Ekuinoks merupakan salah satu fenomena astronomi yang rutin terjadi yakni dua kali dalam setahun. Biasanya terjadi 19-21 Maret, dan 22-23 September.

Equinox is one of the most common astronomical phenomena occurring twice a year. Usually occurs 19-21 March, and 22-23 September.

"Ekuinoks kali ini, bertepatan dengan musim pancaroba. Kami sebut ini musim equatorial karena suhu udara otomatis sedikit menurun di sejumlah daerah di Aceh," ujarnya.

"The equinox this time, coinciding with the transition season, we call this the equatorial season because the air temperature automatically decreased slightly in some areas in Aceh," he said.

Sedangkan bagi daerah dataran tinggi seperti wilayah pengunungan di Aceh, suhu udara rata-rata diperkirakan maksimum berkisar 26 hingga 28 derajat Celcius. Ia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena sebagian besar wilayah di provinsi bagian paling Barat di Indnesia ini masih mengalami hujan.

As for highland areas such as mountainous areas in Aceh, average air temperatures are estimated at a maximum of 26 to 28 degrees Celsius. He explained that the condition occurred because most of the region in the westernmost province in Indonesia is still experiencing rain.

Jadi, dihimbau kepada warga, agar menggunakan pakaian yang aman dan nyaman untuk melindungi tubuh dari cuaca ekstrim ini.
Salam!

So, encouraged to citizens, to use clothes that are safe and comfortable to protect the body from this extreme weather.
Regards!