Juree (kamar tidur)

boldJuree (kamar tidur)

Bagi sebahagian anak muda Aceh dewasa ini mungkin sudah agak asing mendengar istilah kata "italicJuree". Ditambah lagi semakin sedikitnya bangunan "italicRumoh Aceh" yang menjadi ciri khas rumah masyarakat Aceh turun temurun sejak tempo dulu.

italicJuree (kamar tidur) adalah sebuah ruangan berupa kamar yang di dalamnya ditata italicpeuratah (tempat tidur) terbuat dari besi yang beralaskan kasur/tilam kapas dan kain seprei serta dilengkapi bantal petak dan guling.

italicPeuratah diselubungi oleh italickeuleumbu (kelambu) yang terbuat dari kain kasa putih, yang bahagian depannya dilapisi kain berwarna kuning dan dihiasi dengan yang namanya italiccawiek keuleumbu (pengait kelambu). Ruangan ini sangatlah sakral, sehingga anak-anak pun pada waktu-waktu tertentu dilarang masuk ke ruangan ini, terutama di malam hari.

Di dalam italicJuree dilengkapi dengan peralatan makan berupa piring, mangkuk, sendok, garpu, ceret, gelas, dan sebagainya seperti peralatan prasmanan sebagaimana layaknya di meja makan. Mengapa peralatan makan ini ada di dalam italicJuree? Hal ini dikarenakan dalam adat istiadat Aceh, suami dari anak perempuan yang baru berumah tangga akan menikmati hidangan makanan di dalam italicJuree untuk beberapa lama.

Di langit-langit italicJuree dipasang alat penerangan berupa italicpanyot, selain digantung italicpanyot juga ada diletakkan dekat peralatan makan.