Ramadhan dan Impian di Masjidil Haram

Subhanallah, Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Apa kira-kira pelajaran yang telah teman-teman dapatkan selama Ramadhan, atau berapa banyak teman-teman telah membaca ayat Suci Al-Qur'an, tentu banyak sekali.

Bulan Ramadhan ialah bulan kebahagian bagi seluruh ummat Islam dipenjuru dunia. Banyak hal yang tidak kita temukan dalam bulan lain, namun kita temui dalam bulan ini. Salah satu contoh; dibulan lain, orang tua sibuk bekerja, pergi sebelum anak bangun dan pulang saat anak sudah tidur. Bertarap muka dengan anak-anak kadang kala hanya terjadi seminggu sekali. Itupun kalau ayah tidak keluar kota. Di bulan Ramadhan kariem yang penuh berkah ini, keluarga punya kesepatan untuk makan bersama keluarga waktu sahur dan berbuka. Komunikasi antara sesama keluarga semakin erat, semakin terbangun kekompakan, menyampung silaturrahmi yang retak sesama keluarga serta banyak lagi rahmat yang turun dibulan ramadhan yang tidak kita temui di bulan lain.

Selain Rahmat silaturrahmi dibulan ramadhan, Shalat tarawih juga menghadirkan keni'matan tersendiri bagi kita semua. Jarang-jarang kita bisa berlama-lama didalam mesjid dan shalat selain pada bulan ramadhan yang penuh rahmat ini. Maka tidak heran kalau pada malam bulan ramadhan mesjid-mesjid pada dipenuhi oleh jamaah. Bahkan sebagian jamaah harus shalat diteras hingga ditempat parkir sangking kaum muslimin berlomba-lomba beribadah pada bulan Ramadhan.

Nah, itulah bagaimana ni'matnya bulan ramadhan di Indonesia khususnya di Aceh. Lalu bagaimana rasanya kalau bulan ramadhan kita di Mekkah? Tentu kita mendapatkan lebih bayak rahmat dan ni'mat ramadhan melebihi apa yang kita dapatkan dimana kita tinggal saat ini. Betapa bahagianya orang-orang yang melaksanakan ibadah ramadhan di Mesjidil Haram. Saya berdoa agar tahun depan saya bersama keluarga dan yang membaca posting ini tahun depan diberikan rejeki untuk bisa beribadah disana. aamiin.