..pagi..
hai....
Pagiku kelabu teramat suram
Hari indah ku sudah pergi
Sekarang petang bersemayam
Batang usia ku sudah tinggi
Aku lalai dihari jaya
Beta lenga dimasa indah
Kini hidup meracun hati
Miskin pengalaman miskin masa
Ah ...
Apa guna kusesalkan
Apa guna meneteskan airmata
Menyesal kini tiada berguna
Hanya menempah luka sukma
Kepada yang berpenghasilan kuharapkan
Atur barisan dan langkah
Jangan lengah dan berjaya
Selipkan sisa
Untuk menuju era yang menjulang
Aku Masih
Masih belajar membahagiakan dirimu. Karenanya bimbing aku tentang suka dan bencimu, agar aku pahami berang dan riangmu
Masih belajar memahami, jadi jangan engkau ejek dan tertawai diriku. Mungkin aku lambat dalam prosesnya, sabarlah padaku
Masih belum bisa menundukkan amarahku, nafsuku, egoku, hatiku, lisanku, dan semua hawaku. Maka bukalah maaf bagiku selalu
Masih bodoh tentang mendidik, masih awam tentang melindungi, masih tolol dalam mengerti. Tetaplah bersamaku walau begitu
Beruntung aku dan kamu, kita beriman pada Tuhan yang sama, yang berlimpah cintanya hingga kita bisa tetap bersatu
Bersyukur sampai saat ini Allah masih berkenan mengikat hati kita hingga tak terberai dalam benci dan buruk sangka...