Siklus Kopi
Puisi Panda MT Siallagan
Siklus Kopi
Dalam setiap regukan, ia merasakan matahari mengalir ke lambungnya.
Di mulut dan tenggorokan, membekas doa: tentang pagi yang ditunggang.
Dari setiap regukan, ia berangkat menghayati hari, meniti pahit,
melintas manis, melalu asam, meraba kelat. Ia bersiul:
dari panas ke hangat, uap jadi tanda tentang hari yang nanti
mendingin dalam petang.
Di setiap regukan, ia menikmati senja merayap di lambungnya.
Di mulut dan tenggorokan, membekas jejak: tentang malam yang telentang.
Dan di akhir regukan, ia sujud:
terberkatilah puisi, peluh dan mimpi-mimpi.
Pematangsiantar, 2016
Congratulations @panda-mt-allagan! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @panda-mt-allagan! You received a personal award!
Click here to view your Board