The First Work of My Little Girl (INA-ENG)

Anak adalah sebuah anugerah yang Tuhan titipkan pada setiap makhluk-Nya yang berpasang-pasangan di muka bumi ini. Oleh karena itu adalah tugas kita sebagai orang tua diwajibkan untuk menjaga dan mendidiknya agar menjadi makhluk yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain di masa yang akan datang.

Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, berapapun biayanya pasti akan mereka usahakan agar terwujudnya pendidikan anak yang lebih baik. Namun kesemuanya itu tidak terlepas dari usaha sadar dari orang tua untuk mewujudkannya.

Usaha sadar yang dimaksud disini yaitu diawali oleh peran penting kedua orang tua bagaimana menciptakan suasana dirumah agar anak termotivasi dalam belajar, salah satunya yaitu dengan menemani anak dalam belajar, memberikan kenyamanan terhadap anak, menciptakan budi pekerti yang baik agar anak-anak mau melakukan hal yang baik-baik.

Seperti yang dialami oleh “Yaya” (sapaan akrab gadis kecil bernama lengkap Hilya Musfira Adiba), yang tepat pada tanggal 15 September 2017 ini baru merayakan ulang tahun yang kedua.

Diawali oleh kebiasaan melihat ayah dan bundanya yang sering menulis dimalam hari dirumah sambil bermain dengannya, akhirnya yaya meminta bundanya agar memberikannya sebuah pulpen dan kertas untuk menulis.

Maka keesokan harinya bunda membelikan yaya sebuah buku kosong dan satu set alat tulis warna-warni. Bukan tanpa alasan, melainkan karena ransangan otak anak lebih peka terdapat warna. Begitu juga untuk yaya, selain karena minatnya sendiri ingin menulis, kami juga berharap yaya bisa akan lebih termotivasi dengan pulpen warna-warni yang kami berikan.

Hal ini terbukti ketika pertama kali kami memberikan yaya buku dia hanya tersenyum, begitu kami perlihatkan satu set pulpen warna-warni yaya lansung menyambutnya dengan kata-kata "hoyeee,, ma asih ndaa" (hore terima kasih bunda) bahasa yaya yang masih terbata-bata.

Lansung saja yaya membuka kotak pulpen warna-warni dan memilih pulpen warna yang dia minati dan mencoret-coret buku kosong pemberian kami ditemani ayah bunda. Semangat yaya menulis pun lansung ia tunjukkan dengan mengonta-ganti pulpen dengan warna-warna yang ia sukai.

Akhirnya malam itu, tepatnya malam 8 September adalah malam pertama yaya belajar menulis, bergambar dan mencoret-coret hampir beberapa halaman buku dengan variasi berbagai warna yang yaya sukai, dan malam itu juga awal malam dimana yaya mulai mengenal lebih dekat warna-warna.

Usaha-usaha awal seperti inilah yang menjadi landasan bagaimana seharusnya setiap orang tua mau melakukannya demi terciptanya pendidikan bagi anak diawali dari rumah kita masing-masing. Karna pendidikan dasar akan sangat membantu membuat anak menjadi individu yang matang dan dewasa untuk pendidikan dan kehidupannya dalam jangka masa yang panjang.

---

---

Son is a gift that God entrusted to every creature of His who pair in this earth. Therefore it is our duty as a parent to keep and educate him to be a useful being for himself and others in the future.

Every parent will want the best education for their children, regardless of the cost they will have to make it a better child education. But all that can not be separated from the conscious effort of the parents to make it happen.

Conscious effort is meant here is preceded by the important role of both parents how to create an atmosphere at home so that children are motivated in learning, one of which is by accompanying children in learning, providing comfort to children, create good manners so that children want to do things fine.

As experienced by "Yaya" (the familiar greeting of a small girl named Hilya Musfira Adiba), right on September 15, 2017 is just celebrating the second anniversary.

Beginning by the habit of seeing his father and mother who often write at home at home while playing with him, finally yaya asked his mother to give him a pen and paper to write.

So the next day my mother bought me a yaya an empty book and a set of colorful stationery. Not without reason, but because more sensitive children's brain stimulation there are colors. So also for yaya, in addition to his own interest to write, we also hope yaya can be more motivated with the colorful pens we provide.

This is evident when we first gave him a book he just smiled, as we showed him a set of colorful pens yaya greets him with the words "hoyeee ,, ma asih ndaa" (hooray thank you) language yaya who still stammer.

Only yaya opened the colorful pen box and picked out the colored pens he was interested in and scribbled on the blank book of our gift accompanied by the mother's father. The spirit yaya wrote even directly he showed by changing pens with the colors he liked.

Eventually the night, exactly the night of 8 September 2017, was the first night of yaya learning to write, drawing and scribbling almost a few pages of the book with a variety of colors that yaya liked, and that night was also the beginning of the night where yaya began to know more closely the colors.

These early efforts are the basis for how parents should do it for the creation of education for children starting from our homes. Because basic education will greatly help make children become mature and mature individuals for education and life in the long term.

---

---

Thanks for visiting
@aifana