Awasss!! Ada pelakor..

Belakangan ini memang lagi pada heboh dengan video viral kasus-kasus pelakor.
Tidak cuma dari kalangan selebritis, bahkan kemarin di Aceh juga ada.
Eits, tenang.. tidak bahas gosip kok disini..

Sebelumnya, udah tau apa itu pelakor? Yes..perebut laki orang alias perebut suami orang. Widih..

Menurut aku, Pelakor dapat dibagi menjadi 2 kategori

1. Semi - Pelakor
   Adalah pelakor yang pake hati.
   Kasusnya begini, kalau pada saat si lelaki beristri mendekati si perempuan dengan modus "oh, aku uda cerai" atau "aku single" atau "aku duda", nah loh..
   Perempuan adalah makhluk yang gampang tertipu.
   Apalagi kalau lirik lagu "ari lasso- rahasia perempuan" di terapkan dengan baik dan benar. Abes udahh..
   "Sentuhlah dia tepat dihatinya".

Trus, udah terlanjur terciduk hatinya baru tiba-tiba tau ternyata sudah beristri dan beranak, taunya pun mungkin karena dilabrak sama si istri.. huff
Apa lacur... berkeping-kepinglah hatinya.

1. Pelakor - Pro
   Nah, ini memang biangnya alias pelakor sejati
   Berawal dari tuntutan gaya hidup, kurang biaya. Jalan terbaik adalah mencari tubang alias tua bangka yang kaya, aman hidup si pelakor. Si tubang itu sudah jelas kebanyakan memang sudah punya istri, anak bahkan cucu.
   Tujuannya cuma satu, materi. Jadi gas aja .. masa bodoh dengan semuanya..
   Kalo ketauan, santai aja.. cari yang lain donk..
   Jelas..

Laki-laki dan perempuan sama saja, tapi peran perempuan lebih disini. Maksudnya, contoh si semi-pelakor, kalo setelah ketauan, egoisnya muncul karena sakit hati pasti dia akan menjadi pelakor sejati. Haha

Berkaca sedikit tentang pengalaman pribadi..
Sewaktu masih menjadi single parent, hedeh.. tetiba banyak kawan dari alumni sd sampe kuliah yang hubungi lagi.
Rata-rata mereka sudah punya istri dan anak.
Modus semuanya hampir sama (kenapa hampir? Karena ada 1,2, 3 orang yang nggak begitu), awalnya nih menanyakan kabar, menawarkan pekerjaan, bantuan. Selanjutnya udah mulai telpon tengah malam, alasan suntuk, tetiba teringat. Kesininya makin berani, rindu, aku dari dulu sudah suka , dulu yang aku incar itu kamu, atau itulah kenapa dulu kamu ga mau sama aku
Kemudian, ajak ketemu, ajak ngopi. Yang udah punya istri, katanya istrinya gak papa, krn udah kenal sama aku... heleeh.

Ada juga yang masi single (tenang... Bukan kamu kok), nah sempat dijemput sekali.. tapi ternyata parah.. mungkin karena "status" dikirain aku jablay kali ya.. bedebah memang. Sumpah kalo ingat itu masi kesel sampe sekarang, beruntungnya ga pernah ketemu lagi, rasanya ingin ku telanjangi harga dirinya.
Sempat juga aku dilabrak kawan (junior) karena katanya aku gangguin suaminya (senior), keduanya aku kenal baik. Tapi lebih kenal suaminya karena dia sang mantan.
Karena gak merasa bersalah aku ajak ketemu dan masalahnya selesai.. salah paham, cemburu pasti (karena status mantan).
Dan ini endingnya. Aku pernah jadi semi -pelakor
Kasusnya sama seperti yang diatas, tertipu, terciduk dan galau.

Kesimpulannya yang mulai memang laki-laki, tapi kalo tidak diladeni mereka pasti nggak berani.
Jadi..
Jangan jadi perebut, ambil baik-baik aja hahaa
Nggaaak..

Hati -hati dengan virus pelakor
Pasangannya dijaga baik-baik. Kalo sudah dijaga berkasus juga, cari tau dulu itu si semi atau si pro.
Eits masi bandel juga, kasi aja ke sipelakor. Lakik begitu untuk apa toh?

Mak ku pernah bilang gini "jaman sekarang, mo jadi istri pertama ato bukan, tetap akan di dua, ditiga dan diempatkan juga", laki-laki baik itu ada, laki-laki setia?

Kaburrr aah sebelum dihempas sama laki-laki disini...

selamat malam jiwa-jiwa kesepian