Today I have special guests, Harlans Muharraman Fachra, Indonesian National Anti-Corruption Movement Consulate (GeRAK) Indonesia, and enjoying coffee and eid snacks in my cool balee. Many discuss the contemporary issues of national politics, corruption issues, economic and financial issues, ending with # promo-steem, when Kang Harlans declares himself joining steemit.

For a long time i did not see Kang Harlans, maybe about a year. Two days ago he called me, and invited to meet. Since we have been in the same institution, both have been active in community and anti-corruption issues, i also set the time to #meetup.

About Harlans?

I have known Kang Harlans since 1999, as we are both working on anti-corruption issues incorporated in the Indonesian Anti-Corruption People's Movement (GeRAK Indonesia). Harlans Muharraman Fachra, M.Si, is an anti-corruption movement activist in Indonesia. The man born in Pariaman, West Sumatra, February 27, 1971, currently lives in Bandung. His profession as an Accountant who deepens her studies in Public Policy Administration makes his very critical and becomes a public watchdog for government policies and corruption issues.

An anti-corruption career began in Bandung, residence, with the establishment of West Java Corruption Watch (WJCW) in 2001, and became Executive Director of the institution until August 2006. And from 2006 until today, he became the Indonesian National Movement Consulate - a forum non-governmental organizations consisting of 40 organizations from all over Indonesia.

Harlans MF

He has worked as a Consultant, Facilitator, Trainer and Speaker since 1998, and Kang Harlans has been a consultant to review LGCS research on local government corruption handling, Jutice for The Poor in May 2007, to facilitate training of activists, community organizers, facilitators in various regions of Indonesia for anti-corruption issues, practicing community organizing in several villages in West Java, and being speakers at various forums for anti-corruption issues in various regions of Indonesia.

As a researcher, Harlans has been one of the social research team winning the Election of Palangkaraya City in 2013, and a social research team winning the South Sulawesi Governor Election in the same year. He is the coordinator of research areas for 2004 presidential candidate of RI, for West Sumatera and West Java. Harlans has also been a facilitator of anti-corruption training for civil society in Papua, and is a researcher for the effectiveness of the use of Papua Special Autonomy Fund (2011). He has also been a consultant to research conflicts in land acquisition for the interests of the trans-Java toll road, funded by the World Bank (March - May 2010).

Harlans is also familiar with Aceh, has worked in Aceh and many of his friends are in Aceh and some even fall victim of the tsunami. For example, he has been a consultant for goods and services procurement for rehabilitation and reconstruction after tsunami for Swisscontact staff and partners in Aceh, (March 2009), Consultant for goods and services procurement training for rehabilitation and reconstruction post-tsunami, German Agro Asosiation, Semelue Aceh, (May 2008), and consultant for the procurement of goods and services for the rehabilitation and reconstruction of Aceh post CALGAP (Canada) November 2007.

Former Priority Banking Staff of Hongkong Banking Shanghay Corporation (HSBC), Jakarta which is still active as a researcher in Pooling Indonesia (political research institute), was once invited as a participant of International Summer Course, Germany and Europe; Governance, Civic Education, and Neighborhood Policies, Rauisschholzhausen, Koblenz, Dortmond and Berlin, Consolidating Indonesias Democratic Transition: Strengthening Civic - Political Education and Empowering Civil Society, 17 Aprl-8 May 2011 and as Participant Fellowship for The Change Maker USA, 2004 - 2007, participants of Asia - Pacific Young Leaders Summit, Asia Society, Singapore, 5-7 October 2007, and participants of the National Jamboree of the Indonesian Red Cross.

Joining Steemit

With a large number of activities as a consultant, researcher, accountant and government superintendent, of course #Steemit becomes the right place for him to share stories, events and ideas, to become knowledge and inspiration for the world's steam. Moreover, Kang Harlans is able to speak English well.

Harlans is a person who is familiar with social media, whether WhatsApp, Facebook, Twitter and Instagram. So i do not have to take too long to convince him about this medium. It's just that, what i emphasize on he is, #steemit a social media that is different from social media that he had been accustomed to. Privileges #steemit because of blockhain-based social media steemit, which is currently highly loved by various circles in the world, ranging from officials, lawyers, doctors, poets, to drivers ojek-online and housewives. Why? Because it rewards users in the form of upvote from other users, the award can be used as rupiah.

The rewards will be obtained by each user is divided into two crypto currencies, Steem Blockhain Dollar (SBD) and Steem. Users can take the award (reward) from the atm machine (bitcoin) which will be transferred to the user account, with 100% security guaranteed.

I explain details about rewards, about crypto curency, SBD, Power Steem and others.

I also convey to Kang Harlans, in Bandung many #steemian and already formed Community Steemit Indonesia Chapter Bandung, with some very qualified movers like @mariska.lubis, @alaikaabdullah and many more young people who are quite serious in this platform.

Now, Kang Harlans has registered his account, and is awaiting password confirmation from #steemit. We will waiting you. and welcome to the club, Kang!

Bahasa Indonesia	🇮🇩

Mempromosikan Steemit Kepada Ketua Gerakan Antikorupsi Indonesia

Hari ini saya kedatangan tamu istimewa, Harlans Muharraman Fachra, Konsulat Nasional Gerakan Rakyat Antikorupsi (GeRAK) Indonesia, dan menikmati kopi dan cemilan idul fitri di balee saya yang sejuk. Banyak membahas berbagai persoalan kekinian tentang politik nasional, isu korupsi, isu ekonomi dan keuangan, yang berakhir dengan #promo-steem, ketika Kang Harlans menyatakan diri bergabung dengan steemit.

Lama sekali saya tidak bertemu Kang Harlans, mungkin sekitar setahun. Dua hari lalu dia menelpon, dan ngajak bertemu. Karena kita pernah pada institusi yang sama, sama-sama pernah bergiat di komunitas dan isu antikorupsi, saya pun mengatur waktu untuk bertemu.

Tentang Kang Harlans?

Saya mengenal Kang Harlans sejak tahun 1999, karena kami sama-sama bergiat untuk isu antikorupsi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (GeRAK Indonesia). Harlans Muharraman Fachra, M.Si, adalah seorang aktivis gerakan antikorupsi di Indonesia. Lelaki kelahiran Pariaman, Sumatera Barat, 27 Februari 1971, saat ini tinggal di Bandung. Profesinya sebagai Akuntan yang memperdalam studi di bidang Administrasi Kebijakan Publik ini, membuat dia sangat kritis dan menjadi pengawas masyarakat untuk kebijakan pemerintah dan isu korupsi.

Harlans MF

Karir dalam bidang antikorupsi dimulai di Bandung, tempat kediamannya, dengan mendirikan West Java Corruption Watch (WJCW) tahun 2001, dan menjadi Executive Director di lembaga itu sampai Agustus 2006. Dan sejak 2006 hingga saat ini, ia menjadi Konsulat Nasional Gerak Indonesia – sebuah forum organisasi non pemerintah yang beranggotakan 40 organisasi dari seluruh Indonesia.

Menekuni pekerjaan sebagai Konsultan, Fasilitator, Trainer dan Pembicara, dilakoninya sejak 1998, dan Kang Harlans pernah menjadi konsultan untuk mereview hasil penelitian LGCS tentang penanganan korupsi pemerintah di tingkal lokal, Jutice for The Poor Mei 2007, menjadi fasilitator untuk pelatihan aktivis, community organizer, fasilitator di berbagai daerah di Indonesia untuk isu anti korupsi, mempraktekan pengorganisasian komunitas di beberapa desa di Jawa Barat, dan menjadi pembicara di berbagai forum untuk isu anti korupsi di berbagai daerah di Indonesia.

Harlans MF

Sebagai peneliti, Harlans pernah menjadi salah satu tim riset sosial pemenangan Pilkada Kota Palangkaraya tahun 2013, dan tim riset sosial pemenangan Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun yang sama. Ia adalah koordinator daerah penelitian kandidat presiden populis RI 2004, untuk Sumbar dan Jawa Barat Harlans juga menjadi fasitator pelatihan anti korupsi untuk masyarakat sipil di Papua, dan menjadi peneliti efektifitas penggunaan dana otsus Papua (2011). Ia juga pernah menjadi konsultan untuk meneliti konflik dalam pengadaan tanah untuk kepentingan jalan tol trans Jawa, yang didanai Bank Dunia (Maret – Mei 2010).

Harlans juga akrab dengan Aceh, pernah bekerja di Aceh dan banyak sahabatnya berada di Aceh dan bahkan ada yang menjadi korban tsunami. Ia misalnya, pernah menjadi konsultan untuk pelatihan pengadaan barang dan jasa dalam rangka rehab dan rekon pasca tsunami untuk staf dan partner Swisscontact di Aceh, (Maret 2009), Konsultan untuk pelatihan pengadaan barang dan jasa dalam rangka rehab dan rekon pasca tsunami, German Agro Asosiation, Semelue Aceh, (Mei, 2008), dan konsultan untuk pelatihan pengadaan barang dan jasa dalam rangka rehab dan rekon pasca tsunami Aceh CALGAP (Canada) November 2007.

Harlans MF

Mantan Staf Priority Banking Hongkong Banking Shanghay Corporation (HSBC), Jakarta yang sampai saat ini masih aktif sebagai peneliti di Pooling Indonesia (lembaga riset politik) ini, pernah diundang sebagai peserta International Summer Course, Germany and Europe; Governance, Civic Education, and Neighborhood Policies, Rauisschholzhausen, Koblenz, Dortmond and Berlin, Consolidating Indonesias Democratic Transition: Strengthening Civic - Political Education and Empowering Civil Society,17 Aprl-8 mei 2011, dan sebagai peserta Fellowship for The Change Maker, Ashoka Foundation USA, 2004 – 2007, peserta Asia – Pacific Young Leader Summit, Asia Society, Singapore, 5-7 Oktober 2007, dan peserta Jambore Nasional Palang Merah Indonesia.

Bergabung dengan Steemit

Dengan seabrek kegiatannya baik sebagai konsultan, peneliti, akuntan dan pengawas pemerintahan, tentu #Steemit menjadi wadah yang tepat untuk dia membagikan berbagai cerita, peristiwa dan ide, guna menjadi pengetahuan dan inspirasi bagi steemian yang ada di dunia ini. Apalagi Kang Harlans mampu berbahasa Inggris secara bagus.

Harlans dan Kawan-kawan

Harlans adalah orang yang akrab dengan media sosial, baik WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram. Jadi saya tidak perlu terlalu lama untuk menyakinkan dia tentang media ini. Hanya saja, yang saya tekankan padanya adalah, #steemit sebuah media sosial yang berbeda dengan media sosial yang selama ini ia akrabi. Keistimewaan #steemit karena steemit media sosial berbasis blockhain, yang saat ini sangat digandrungi oleh berbagai kalangan di dunia, mulai dari pejabat, lawyer, dokter, penyair, hingga driver ojek-online dan ibu rumah tangga. Kenapa? Karena memberikan penghargaan kepada pengguna berbentuk upvote dari pengguna lain, yang penghargaan itu bisa dijadikan rupiah.

Adapun penghargaan yang akan didapatkan oleh setiap user dibagi dalam dua mata uang crypto, Steem Blockhain Dollar (SBD) dan Steem. Pengguna bisa mengambil penghargaan (reward) tersebut dari mesin atm (bitcoin) yang nantinya akan ditransfer ke rekening pengguna, dengan 100 % keamanan terjamin.

Saya terangkan detail tentang reward, tentang uang digital (crypto curency), SBD, Power Steem dan lain-lain.

Harlans MF

Saya juga sampaikan kepada Kang Harlans, di Bandung banyak #steemian dan sudah terbentuk Komunitas Steemit Indonesia Chapter Bandung, dengan beberapa penggerak yang sangat mumpuni seperti @mariska.lubis @alaikaabdullah dan banyak lagi anak-anak muda yang cukup serius di platform ini.

Sekarang, Kang Harlans sudah mendaftarkan akunnya, dan sedang menunggu konfirmasi pasword dari #steemit. Kita akan tunggu dan selamat bergabung Kang!

Jakarta, 3 Juli 2018

Salam hangat,

@jkfarza