Dokumentasi Foto Meet Up Komunitas Steemit Indonesia di Bandung
Saya masih di pulau Jawa, tepatnya di Jogjakarta. Pertama kalinya menjelajahi kota yang penuh romantika ini. Tapi kabarnya sekarang romantika itu tidak bisa dirasakan lagi oleh rakyat kecil.
Sebuah grafiti tertulis di tembok jalanan. Kami tolak NYIA saya baca dari dalam kaca mobil taksi Grab yang mengantar saya dari stasiun ke penginapan. Saya tetap menikmati malam ini di Malioboro dan duduk ngopi arang di angkringan.
Sebuah acara besar dan akan tercatat dalam memori saya pribadi. Meet Up Komunitas Steemit Indonesia beberapa hari silam menjadi batu loncatan bagi KSI dan bagi saya sendiri. Meski diadakan di Bandung, Aceh tetap menjadi daerah utama yang mempromosikan Steemit ke seluruh Indonesia. Ini merupakan hal baru dalam catatan sejarah yang akan tertulis di blockchain dan tidak akan bisa dimanipulasi.
Tampil dengan penuh percaya diri, sembilan keynote speaker ini meyakinkan kepada steemian bahwa Steemit adalah platform yang sangat banyak memberi manfaat dari sisi sosial maupun ekonomi. Dengan dukungan dari dua kurator Indonesia yang berasal dari Aceh, Steemit ini akan di sebarkan ke seluruh Indonesia.
Track Record mereka perlu diacungi jempol. Sejarah perjalanan mereka di platform ini butuh proses yang panjang, sebagaimana kata pepatah
Roma tidak dibangun dalam satu malam
Oleh karena itu, mereka ingin mempromosikan Steemit ini bagi seluruh warga Indonesia. Dan Meet Up di Bandung kali ini menjadi batu loncatan untuk merealisasikan visi dari dua kurator tersebut.
Tercatat steemian dari Aceh yang hadir pada Meet Up KSI di Bandung berjumlah lima puluhan orang. Ini adalah bentuk dukungan dalam mempromosikan Steemit secara luas. Hadir pula Steemian dari Medan, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya. Disinilah ajang bersilaturrahmi antar Steemian dibawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya saat itu bertindak mendokumentasikan acara ini. Sejarah digital juga harus didukung dengan materi digital pula. Saya mengambil beberapa foto dan video sebagai bagian dari sejarah besar ini. Berat rasanya jika hanya menyaksikan tanpa mengambil tindakan untuk mencatat sejarah Steemit melalui lensa kamera.
Karena masih berada di Jogjakarta untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi kota-kota di pulau Jawa, saya belum sempat mengedit video Meet Up. Ini hanya beberapa foto pilihan yang saya bagikan. Beberapa yang lain masih ada dalam file hard drive. Foto ini saya ambil menggunakan kamera DSLR merk Canon seri 650D. Sebagian memakai lensa 50 mm F/1.8, sebagian lagi menggunakan lensa 18-55 mm.
Emang udah jago banget dokumentasi... Keren kak
Ah masa siih. Ahda ini ada-ada saja hehe
Keren bang @akbarrafs
Makasih Taqdir. Kamu lebih keren
Weiss mantap euy kang @akbarrafs
Hehe terima kasih
Semoga stemian sukses terus.. Mari kita saling mendukung dan memberi upvote dan follow..
Amin
Everyone looks very beautiful
Yes, They are
Candid photo ya hehe.
Selamat bersenang senang di jogja bang :)
Iya Getha. Besok lanjut ke Solo
Bang @akbarrafs foto yang berdiri di tangga pendopo bareng steemian Aceh gak di ikut sertakan di postingan ini bang.
Oya. Lupa saya sertakan
omakkkk diaaaaa lama kali ditinggal akuuuuu huhuhuh
Kamu baik-baik di sana ya
Kak! Nanti pulang dari Jawa jangan lupa pake rok nyampe Aceh..hehe just kidding..dah nyoba gudeg?piye rasane??
Haha..belum. katanya manis kali ya?
@akbarrafs anda memamg keren... Hahah
Makasih bang Faizar. Abang juga lebih keren