Sumringah Penjual Ranub Mameh Lhokseumawe
Saat kami memberikan alakadar bantuan, sumringah terpancar dari wajah ibu ini. yang mensiratkan beliau sangat membutuhkan bantuan seraya berkata “Makasih nyak beh”. “Get nek, bek tuwo pake masker nek beh”.
Sepertinya Umur beliau Sekitar 50-an tahun, saya ngak ingat lagi namanya siapa, sebut saja “Kak Limah”. Setiap malam beliau ini jualan ranub di simpang 4 Lhokseumawe dengan pendapatan tak menentu, kadang hanya sekitar 10-20 ribu rupiah semalam.
Saya Kagum dengan ibu ini, Walaupun Ekonomi sedang sangat sulit namun tak nampak kesedihan di wajah beliau. karena jalanan agak macet kami tak berlama-lama disana, dan mungkin lain kali saya perlu kembali untuk belajar tentang “Optimisme” dari ibu ini, sekitar itu juga kita sering melihat ada beberapa “Kak Limah” laen yang berprofesi serupa.
Dengan Semangat dan Optimisme beliau, Saya berdo’a semoga ada Kak Limah Penjual Ranub dari Lhokseumawe yang akan menjadi Presiden di Negara Lain, Seperti Kak Limah Penjual Nasi Padang yang menjadi Presiden di Singapura. Semoga ... He...