Apa Kabar Politik Indonesia tentang Pilpres Sejauh Ini? Apakah Hanya Berhasil Meyakinkan Saja Tetapi Gagal Memakmurkan???
sebenarnya menganalisa politik tanah air itu sangat gampang sekali ditebak. masyarakat biasapun kadang-kadang mencoba memerhatikan politik nasional, walaupun kadang-kadang hasilnya lucu. berdasarkan fakta di lapangan, setiap warung kopi khususnya di Aceh dan pasti seluruh indonesia juga sama baik di kota maupun di pedalaman, pagi maupun malam, pembahasannya tetap Pilpres 17 April mendatang. bola Panas terus bergulir sampai sebelum hari Pemilihan 17 April.
TKN maupun BPN saling mengumbar Psywar dengan data-data yang mereka miliki, walaupun kadang-kadang data yang disampaikan itu sangat-sangat keliru dengan apa yang sebenarnya, namun itulah politik. yang paling penting saat kampanye itu adalah meyakinkan bukan kebenaran. kalau data yang disampaikan selalu benar, bukan politik namanya tetapi kebenaran dan kejujuran namun itu hanya menurut teory. sebenarnya yang membuat rumit tentu politikus sendiri bukan nama politik itu yang salah.
saya sangat teringat sekali tentang isi suatu theory dalam politik, lebih kuraaang bunyinya begini " apabila kebohongan disampaikan secara masiv, maka kebohongan akan dianggap fakta". maka saran saya kepada kawan-kawan semua, jika membaca berita atau mendengarkan informasi tentang suatu perkara akhir-akhir ini perhatikan nara sumbernya siapa. setiap hari saya membaca beberapa media ternama di tanah air, tetapi berita yang disajikan itu berbeda-beda dengan topik yang sama. kenapa bisa terjadi??? kadang-kadang mereka memihak karna ada kepentingan, itu yang harus kita semua tau.
sebagian masyarakat berpendapat bahwa berita yang paling benar itu hanya berita Sport atau olahraga dan sebagian lagi mengatakan bahwa berita yang benar sekarang ini hanya ada di Sosial media. saya pribadi sangat setuju dengan pendapat diatas, karna memang itu yang terjadi selama pesta demokrasi hampir memasuki babak akhir. maka pandai-pandailah mencerna setiap informasi yang anda terima baik melalui media massa, maupun tim relawan masing-masing kubu. masyarakat tentu semakin hari semakin pandai karna diajari oleh pengalaman-pengalaman, karna pengalaman adalah guru yang terbaik.
coba anda perhatikan baik-baik, janji-janji yang diumbarkan untuk meyakinkan masyarakat sangat-sangat tidak masuk akal. janji-janjinya tidak sesuai dengan keadaan negara seperti "menggaji masyarakat prakerja" sedangkan para honorer puluhan tahun belum ada kejelasan nasib mereka bagaimana. ini saatnya yang baik dan cerdas sadar akan pentingnya politik karna setiap nominal mereka yang putuskan. pilihlah pemimpin yang mengerti dan menyampaikan orasi politik sesuai dengan keadaan keuangan negara.
UDAH GITU AJA , LAGI MALAS NULIS NI...
Congratulations @ziyadhelmi! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @ziyadhelmi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking