Nyanyian Rindu
Anak kecil itu melanjutkan jalan menelusuri gang dan jalan sempit. diantara dua gedung yang menjulang, menahan tangis pada takdir hidup yang malang. Pergi tanpa permisi hingga lupa jalan pulang.
Nyanyian sepanjang jalan yang mungkin dapat menenangkan, rindu pada pelukan. Entah sampai kapan tetap bertahan. Nyanyian yang menggetarkan bagian kepala paling dalam. Berharap Tuhan mendengarkan.
Kembali pada jalan trotoar yang di tinggalkan, rindu pada tangisan juga permintaan yang pernah terdengar. Riuh membanjiri jalan. Antara persimpangan ada yang murung sedang termenung. Membisikan segala rahasia pada gedung. tentang cemas yang terasa lebih dalam dari palung.
Pinta nya hanya satu kepada Tuhan, ibu yang telah meninggalkan semoga abadi dalam kenang juga ingatan. Agar tak bosan Tuhan mendengar doa-doa bising yang selalu dipanjatkan. Hanya sederhana permintaan, "Tuhan, jangan pernah jauh Dia kau simpan, aku anaknya-yang rindu pelukan juga belaian".
Thank you for reading
Follow me @sherina