Panggilan Tak Bertuan
Panggilan Tak Bertuan
Adzan yang kau dengar dalam suara lantang itu masih saja dianggap angin lalu
Dan suara sirene ambulan dibelakangmu meraung-raung meminta jalan, menunggu giliranmu menaikinya
Kamu masih saja menunggu lampu merah di persimpangan jalanmu tak pernah berkesimpulan
Kapan diambil tiket sekali jalan
Mengumpulkan harapan pasti pada keabadian
Sejauh yang bisa diangankan
Tanah sawah dekat kuburan terasa lebih menggairahkan
Gelapnya kalah megah tiang lampu penerang jalan
Tak menembus lapisan tanah dibawah kijing tempat batu nisan menancap berdiri
Tertulis namamu
---
Agus Mursalin, Ranterejo, 5-9-2018
Lingkar Sastra Gombong (Lisong)
Congratulations @sensen13! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard: