(Puisi) Sejuk Pria Penghujan
Rintik yang mengalun di debaran hatimu
Berteriak memercik rindu tak pernah putus
Walau dikecup kemarau jarak berwindu-windu
Rinai yang menenun paras mendung senyum
Memeluk jemu mataku mengutuk waktu
Menuntut wujud yang entah bila temu
Biar sejenak kurebah segala resah yang menanyaiku di teduhmu, sayang
Pundak-pundak hari mungkin lelah
Dengan keluhan yang tak mewaktu
Biar sekejap merunduk diam di teduhmu, sayang
Kukecapi cinta di seujung kuku cerita
Tenggelam pada suaramu yang tetap muda di lipatan senja
Biar aku luruh di hening dekapmu, sayang
Kudengarkan detak-retak seri yang berganti rupa
Ketika dagumu bercanda di abses lara
Biar aku hanyut di deras tatap ruahmu, sayang
Kurenungi air-air sepi yang sesekali hadir
Melingkupi hati di bulan-bulan kering pasir
Kala cerita kita lenyap dengan senyap
Melewati bulir-bulir di jendela pengap
Dan musim rindu kehilangan derap
Sayang, pulang-pulanglah
Aku ini wadah yang tak lagi limpah
Menantimu meluruh tumpah
Menimang teduh di penghujan wajah
Brother ..... I like all of your posts. Thank you so much for posting this. Please give us a vote and comment on us. After giving a reply, I understand that you are a friend to me.
FOLLOW⇆BACK⇉@a-0-0
We recommended this post here.