poetry "Musim Pelangi"
MUSIM PELANGI
Darwis Hasbi
Bersinar dalam gelap gulita
Emas memancarkan gemilau di tengah benderang
Retorika mengalir serupa linangan air hujan
Memancarkan aura kecantikan
Menjelma wajah di baliho pinggiran kota
Beragam senyum penuh kepalsuan
Di pancarkan sinar mentari
Di basahi embun pagi hari
Teringat kemasan masa lalu
Yang merangkai majas di kala belum instan
Di kala jauh mari merapat
Di kala mendekat mari bersama
Menyulam masa segenap ingatan
Harapan menjadi sebuah bungkusan
Dalam lipatan Nusantara
Takkan terlepas dari tangkai musim pelangi
Melihat mereka menggantungkan nasib
Di ujung jalan kemudian hari
Di akhir masa bertugas nanti
Pelan-pelan melingkari kenangan
Seperti es batu di bakar mentari
Tiada bisa di tagih janji
Sudah patut kita berperan
Mengintip gelagat di kemudian hari
Memilih mereka yang ikhlas nanti
Yang bisa di tagih janji bersama kita kelak nanti
Indonesia, 14 April 2018.
Puisi dalam Berpilitik, mampu melahirkan Majas dalam Sajak, mampu memberi warna untuk setiap Makna,. Mampu memberi jiwa dalam untaiaan kata,. Bahasa, Cita Rasa serta Tujuan, hanyalah Impian Belaka,. Politik Untuk Siapa
Saya ingin anda membuat Postingan Puisi dengan judul tersebut, semoga terkabul
Hehehe, insyaallah kawan, semoga dengan bantuan kawan bisa tercapai. Terimakasih sahabat ya.
https://www.youtube.com/paulbegley34
postingan yang bagus kawan
Terimakasih kawan.
Oke
Makasih kawan