(poetry) **KAU**
Kau,
bagaikan mentari di tengah malam.
Sinarmu menyingkap tirai kegelapan pekat yang menggantung di angkasa.
Kau,
pembawa hangat dalam dingin dan bekunya segala asa dan rasa.
Kau,
yang sekarang tak dapat kulihat, tapi hadirmu terasa dekat.
Kau,
yang menemani jam-jam ku bermimpi, dan yang hadir dalam anganku.
Betapa kecil dan hinanya diriku.
Hangat pancaran sinarmu tak layak kurasakan,
tapi toh di sinilah ragaku berdiri.
Aku tak layak,
tapi aku tak dapat mengingkari hati.
Harapku hanyalah kau akan selalu ada,
seperti juga aku yang akan selalu ada.
Sort: Trending
Loading...