In mid bend
When people almost find their way home ...
We miss reaching for the sobs ...
They began to see the light as it stretched a hug ...
Later together clashed the charity for the conquering effort of the dark
While I ...
Still in a puddle ...
Neglecting the roar of seconds in the trough of ...
I'm ... despicable ... I'm ... blemish ... can only be inflamed ...
When your servants fly in love day and night ...
I even became a devil's slave ...
Dissolve in their bad attempts to gouge the door of faith ...
Surapa yak'jut ma'jut breaks through Zulkarnain's great wall ...
So, if in thy knowledge covering the universe of heaven and earth ...
You are the omniscient, of all that I have achieved and which I left behind
Save me from the turmoil of the day of vengeance ...
And make my soul part of the peacock beak on the door of the ...
Pada pertengahan tikungan
Saat orang – orang hampir menemukan jalan pulang…
Kita rindu merekan gapai sedu-sedan…
Mereka mulai melihat cahaya seperti menjulur rangkulan…
Kelak bersama mendekap amal atas upaya menaklukkan kelam
Sementara aku….
Masih saja dalam kubangan…
Menelantarkan deru detik dalam palung kenistaan…
Aku…hina…aku…cela…hanya bisa meradang…
Saat hamba-hamba-Mu terbangkan cinta pada siang dan malam…
Aku bahkan menjadi budak iblis…
Larut dalam upaya buruk mereka mencongkel pintu iman…
Surapa yak’jut ma’jut menerobos dinding Zulkarnain yang agung…
Maka, jika dalam ilmu-Mu yang menyeliputi jagat langit dan bumi…
Engkalah yang maha tahu, tentang apa saja yang kuraih dan yang kutinggalkan
Selamatkanlah aku dari huru-hara hari pembalasan…
Dan jadikan ruhku bagian dari paruh burung merak dipintu amal…