Aduan ku pada Ibu pertiwi ku

Bu,daku ingin bertanya padamu
Tentang hamparan suburnya negri mu
Tentang arti lambang negeri mu
Tentang arti warna bendera pusaka negri mu
Tentang anak anak mu yang berbeda suku
Hingga daku bertanya padamu , tentang sebuah arti kemerdekaan

Bu,jawaban mu serupa pada lembaran buku perpustakaan sekolahku
Terpapar bangsa zambrud khatulistiwa, lempar biji
Timbul buah dan bunga

Negri rayuan pulau kelapa
Harum bunga indah nan elok kala senja, serupa bunga seroja

Tapi kemana hasil kekayaan alam mu ?

Di ambil lantas di peras bangsa Asing
Berupa emas oleh Amerika
Tambang tambang luar nikel,batubara hingga timah terutama Australia

Hingga, pasir sebuah pulau di jual oleh anak anak mu sendiri ke singapura

Bu, jawaban mu serupa pada pendidikan kewarganegaraan
Dari sila ke satu hingga kelima

Tapi bu mengapa selalu dirasa tak sesuai realita

Berbeda kulit ku di sebut Afrika
Menteri kebanyakan dari satu suku saja
Si miskin tak boleh sakit
Pendidikan saudaraku di pulau terluar sebatas SD SMP dan petani atau nelayan saja
Kemana muara APBN untuk pendidikan ?

Bu,jawaban mu serupa pada jawaban guru sejarah ku
NASIONALISME adalah kunci negara maju

Kini dua bu,
Jawaban mu serupa pada ilmu sosiologi itu
Tapi bu, kemana arti warna merah berani itu ?
Kemana arti warna putih suci itu ?

Anak anak mu yang berjuta juta
Harus lapang dada kala dirimu di hina suatu negara
Yang tak lebih besar dari jakarta

Katanya bu, anak panah kuningan pendekar pendekar mu, hanya kuat dua hari

Mengapa bu, anak anak mu
Si murah senyum jadi Afatis
Krminal membunuh antar suku begitu lumrah

Bu,belasan tahun aku di paksa menelan arti sebuah kemerdekaan

Suatu negara yang di akui secara defacto dan djure
Apakah itu saja
Di mana rakyatnya bu ?

Demokrasi, orasi berapi api
Rakyat kecil susah cari nasi
Reformasi katanya bu
Tapi ku rasa setengah hati

Di mana kata merdeka bu
Di saat jutaan anak anak mu
Di bawah garis ke miskinan
Lebih parah lagi bu,
Opini ku terbentur pada meja ke angkuhan

Bu,tanah mu sebatas pulau jawa ?
Ataukah negri mus hanya satu keyakinan saja ?
Apakah si kaya saja yang merasakan merdeka ?
Apakah ini bu,yang di sebut merdeka ?

Pada pusaka berkibar di atas puncak gunung semeru,
Pada kaki tangkuban perahu,
Menatap seorang ibu,
Menangis tak ada seuap nasi pada sang buah hati,
Pada gunung kerinci,pemuda berjalan maraton ribuan kilometer mencari pekerjaan

Pada bukit barisan,
Berbondong bondong mengadu nasib di ibu kota
Dan masih banyak lagi....