You are viewing a single comment's thread from:
RE: Antara Aku, Nietzsche dan Anakku
Keren, sampai sekarang karya-karyanya masih diperbincangkan. Malah draf bukunya yang belum jadi pun diterbitkan. Meski agak rumit aku suka membaca Ecce Homo karyanya, di buku itu kita bisa langsung "berhadapan" dengan Nietzsche yang bercerita.
Walau eksistensialisme tidak begitu cemerlang lagi sebagaimana 20-an tahun lalu, tapi pemikiran filsufnya, termasuk Nietzsche masih menjadi wacana yang terus menarik untuk didiskusikan.