Pemimpin Baru, Harapan Baru
Sumber : google.com
Hari ini mereka kembali mencari harapan
Menggantungkan impian pada Nakhoda baru
Entah iya sesuai janji
Atau hanya pemanis mulut saja
Siapapun yang akan menjuarai kompetensi
Semesta menyimpan harapan padanya
Untuk sebuah janji yang pernah terucap di mulutnya
Agar tubuh dan suaranya menyatu mewujudkan mimpi
Wahai kau raja di kemudian hari
Tidak peduli partai mana mengusung mu
Tidak peduli suara mana yang memilihmu
Kau tetaplah pemimpin kami
Naungi kami sebagaimana rakyatmu
Sejahterakan kami lewat buah pikiranmu
Jangan lagi kau seperti mereka yang sudah mendahului
Yang pandai berjanji tapi tak mampu menepati
Jadilah jiwa yang adil dan mengayomi
Meski kami hanyalah puing kecil di negerimu
Bukalah mata, Tajamkan Mata dan Pekakan Telingamu
Agar jerit kami sampai ke hadapanmu
Bireuen, 27 Juni 2018
(*Sebuah puisi untuk para pemimpin yang terpilih dalam pemilu serentak hari ini, selamat mengemban amanah dari kami *)