You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tradisi Nujuh Likur Dalam Puisi
Rasanya tak ada lagi malam-malam itu. Tak ada lagi pula kesibukan memasang sayak-sayak di depan rumah. Tak lagi cara berpikir sederhana untuk menanggapi berkah malam itu....
Di kampung Ana masih ada bang. Tradisi itu masih tetap dijalankan. Sebenarnya seriap kampung punya ketua adat. Seharusnya ketua adat jeli akan masalah itu. Hal-hal seperti itu harusnya tetap dipelihara supaya kebersamaan dan ciri dari budaya kita tidak terkikis lalu hilang ditelan zaman.