TENTU BUKAN SIAPA-SIAPA DARI SEBUAH MALAMKU
.
Aku tak mampu?
Mengerti nantinya
Ia tepat sekali menggumpal bahkan tak menderu kata-kata
Untuk sampai disini
Tak perlu jadi rindu
Anginan desir penjual air mata ke dalam sungai-sungai yang mengalir kerapatan sunyi ujung penyesalan
Lorong-lorong tiap lembab lembar-lembar lengang dan tinggal rupa
Pada sempurna bulan tak muncul sama sekali
Dikumpulan yang indah!
Mereka memakan resah
.
Setiap halaman sajak cinta banyak kulewati orang-orang berdoa entah terpada siapa?
Tentu ia bukan dari jenis penulis
Perempuan pendiam
Atau pura-pura?