Ayah dan Bundamu

Ayahmu yang selalu bermimpi.
Jika kelak engkau menjadi pelanjut amal shalehnya.
Jika ia telah tiada.
Bundamu yang selalu berangan.
Kedua tanganmu yang selalu tengadah.
Mendoakan perjalanannya disana.

Kawan...
Lakukan saja apa yang ingin engkau lakukan.
Habiskan saja masa mudamu untuk kesenangan.
Tapi ingatlah,
Ada ayah dan ibumu yang berurai airmata.
Meminta tidak putus-putusnya kepada sang penciptamu.
Agar hidupmu adalah episode keshalehan demi keshalehan.

Kawan...
Jika kini ayah bundamu telah tiada.
Menurutmu apa yang mereka impikan tentangmu didunia ini.
Jadi hartawan tanpa tanding.
Jadi pejabat level tertinggi.
Mungkin saja.

Tapi mereka pasti lebih berharap engkau menjadi hamba Allah yang shaleh.
Hamba yang melewati malam dalam sujud-sujud panjang.
Hamba yang melewatu hari dalam kebaikan demi kebajikan.
Hamba yang selalu takut kepada Allah.

Kini...
Impian mereka hanya satu.
Engkau menjadi jalan mereka untuk menjejak Surga Allah yang abadi.