Lahir
Puisi Panda MT Siallagan
Bertahun-tahun ia bertanya, pergi ke mana air mata
yang dulu sering melintas pada masa kecilnya. Dan bertahun-tahun
ia tak menemukan kabar hingga ia pergi
meninggalkan rumah dan sebuah pesan
di palang pintu: tak ada ruang untuk tangisan.
Lalu bertahun-tahun ia mengembara mencari doa
yang pergi dari masa kecilnya. Dan bertahun-tahun ia
tak menemukan doa hingga akhirnya bertapa di sebuah rumah
dan memalang pintu dengan sebuah pesan: doa sudah hijrah.
Dan di relung semedi, sungai mengalir dari matanya,
melarung daun-daun yang ia kenal pada masa kecil,
melarung nafas bapa-ibu dari tepian pemandian.
Ia sesenggukan, "Tuhan, terimakasih untuk lingkaran ini," katanya.
Sejak itu, ia bahagia membayangkan tahun-tahun
akan berlangsung dibasuh airmata, digulung doa-doa.
Pematangsiantar, 2016
Hallo @panda-mt-allagan.. Welcome di Steemit! Senang anda bergabung.. sudah upvote ya.. 😎