Puisi Rini Febriani Hauri di Kabar Madura, 9 Juni 2018
Berikut Puisi RFH di harian Kabar Madura
Burung-Burung Peluru
di bawah sinar matahari yang keemasan
burung-burung berlompatan bebas
membelakangi angin dan pohon-pohon
menceburkan diri ke awan-gemawan
sayap-sayapnya mengapung di atas langit
kicaunya adalah jeritan ketakutan
tuan-tuan pemburu membawa senapan
dengan ransel penuh peluru
mereka mencari sarang-sarang burung
dan menguntit perjalanan burung-burung
dari bukit yang jauh, burung-burung tahu
berlari – jauh – seperti musafir yang ketakutan
di sebuah ranting pohon bunga angsana
burung betina menangis sendu
gemetar di dalam cemas
anak serta sarangnya hilang dikoyak peluru
ulat-ulat daun menggelinjang
kelopak bunga angsana berguguran
bahkan pohon tak bisa memberikan
perlindungan dalam doanya
sebuah suara melesat dan tiba-tiba gelap
seperti dingin yang beku di akhir malam
ia seperti embun yang jatuh
tubuhnya meleleh dan hancur di rerumputan
dari arah barat hingga ke selatan
cerobong-cerobong pabrik terus bergemuruh
besi-besi ditempa menjadi senjata
hutan-hutan ditebang menjelma kota
dunia menjadi runcing
tuan-tuan pemburu pulang
dari ladang-ladang yang kesepian
bayangan mereka memanjang seperti serigala
perang telah selesai dan senja telah berganti
burung-burung menyatu dengan peluru
meledak di dada para pemburu
Jerambah Bolong, 2017
Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.
Congratulations @puanswarnabhumi! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @puanswarnabhumi! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!