contoh pidato
Berbakti Kepada Ibu
Para hadirin yang di Rahmati Allah,
Ibu adalah pahlawan sejati yang bersedia mengorbankan segalanya hanya untuk kita, anaknya. ibu adalah sahabat terdekat yang selalu ada untuk kita, anaknya. Bagiku, ibu adalah guru terbaik yang memberikan pelajaran bagaimana kita, anaknya, menjalani hidup. Bagiku, ibu adalah dokter terhebat yang dengan penuh kasih sayang merawat kita dikala kita, anaknya, sakit tak berdaya. beliau adalah segalanya, segala peran yang beliau mainkan terasa pas dan berarti bagi kita, anaknya.
Kita lahir ke dunia karenanya, kita tumbuh sehat atas jasanya, dan kita hidup dari pengorbanannya. Tak ternilai berapa banyak kasih sayang yang dia berikan, tak terhitung berapa banyak pengorbanan yang dia berikan hanya untuk kita, anaknya. Harapnya, kita adalah masa depan cerah dimana beliau akan bergantung. Pikirnya, kita adalah penerus cita-citanya yang belum tercapai. Anggapnya, kita adalah sumber kebanggaan hari tuanya. Tapi sejauh mana kah harapan, pikiran aggapan ibu yang kita wujudkan? Pertanya itu lah yang sekarang kita harus renungkan bersama.
Untuk itu lah pada "hari ibu" ini jadikan sebagai momentum untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya ibu bagi kita, betapa vital perannya ibu untuk kita dan betapa hebatnya figur ibu untuk kita. Momentum ini juga seakan mengingatkan kita kembali akan tugas dan kewajiban yang harus kita penuhi untuk membalas segala apa yang beliau sudah berikan, untuk mewujudkan segala apa yang beliau cita-citakan dan untuk membalas segala kasih sayang yang beliau curahkan.
Terima kasih ibu, atas segala sesuatu yang kau berikan dan atas segala sesuatu yang kau korbankan. Kami berjanji, akan kami balas kasih sayang yang telah kau berikan, akan kami wujudkan segala harapan yang kau impikan. Terima kasih ibu, jasa mu akan selalu kami ingat, tawa tangis mu akan selalu kami kenang dan cita-cita mu akan selalu kami usahakan. Kau lah segalanya, Ibu.
Mari kita ingat jasa-jasanya, mari kita usahakan cita-citanya, mari kita jadikan beliau bangga. Semoga hari ini menjadi awal bagi kita untuk terus memberikan kasih sayang kepada makhluk mulia itu, IBU. Terima kasih.
Waalikumsalam, wr. wb.