Photograpy and natural panorama
tangki setelah sebelumnya diangkat terlebih dahulu termometernya keluar tangki agar bisaterlihat. Kemungkinan jeda waktu tersebut sangat mempengaruhi suhu sebenarnya).Viskositas dan densitas yang kami ukur hanya pada larutan kanji yang terakhir, yaituketika 327,7 Rpm dengan 3 kali penambahan NaOH dan 3 kali penambahan Asam sulfat.Sehingga blending time dan bilangan reynoldsnya juga hanya pada Rpm tersebut. Sementarapada Rpm yang lainnya tidak sempat kami hitung. Adapun bilangan reynoldsnya, adalah1,657 x 106 (Tanpa dimensi / satuan) dengan blending time factor-nya adalah 0.564 Menit.6 KESIMPULANDari praktikum ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut :a. Pola aliran yang terbentuk adalah Turbulen (dengan jenis tangki bersudut setengahlingkaran dibawahnya dan jenis impeller tri blades atau Marines impeller).b. Semakin cepat putaran pengaduknya semakin terlihat jelas pola aliran turbulennya.Alirannya membuat proses pencampuran merata di segala titik tangki.
c. Semakin cepat putaran pengaduknya, semakin cepat juga waktu yang dibutuhkanuntuk mencampurkan larutan yang ada di dalam tangki (penambahan NaOH danAsam sulfat). Dan untuk setiap pencampuran, terjadi kenaikan suhu larutan di tangkidengan semakin cepatnya putaran pengaduk.d. Viskositas larutan kanji adalah 7.8 cP dengan densitasnya adalah 0.98 gr/mL. adapunbilangan Reynolds-nya adalah 1,657 x 106 (Tanpa dimensi / satuan) dengan blendingtime factor-nya adalah 0.564 Menit.