Di Balik indahnya Gunung BROMO
Hai... Apa kabar sahabat Steemian semua. Kali ini saya akan mengungkap misteri di balik keindahan dan kemegahan Gunung Bromo.
Gunung Bromo berada dibawah naungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) . Merupakan gunung yang sangat terkenal dikalangan wisatawan. Dikarenakan akses yang cukup mudah untuk bisa mencapai puncak gunung bromo.
Gunung Bromo sendiri berada di 4 kabupaten di jawa timur yaitu kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Selain keindahan dan kemegahan Gunung Bromo, Ada suatu ritual adat yang religius. Warga setempat menyebutnya Yadna Kasada atau Upacara Kasodo. Upacara inilah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau January.
Asal muasal Upacara Kasodo ini bermula sejak abad ke-15 di mana diceritakan tentang seorang putri bernama Roro Anteng yang memimpin kerajaan Tengger dengan suaminya, Joko Seger. Pasangan ini tidak memiliki anak dan karena itu mereka berdoa dan memohon kepada dewa-dewa gunung untuk diberikan anak kepada mereka.
Dari permohonan mereka, dewa memberikan 24 anak dan mewajibkan bagi mereka untuk mengorbankan anak ke 25 mereka untuk dilempar kedalam gunung berapi. Permintaan dewa inipun dilaksanakan sehingga menjadi tradisi sampai saat ini. Rakyat Tengger melakukan upacara Kasada dengan melemparkan hasil bumi ke dalam kawah Bromo sebagai ucapan syukur atas panen yang diterima dan sebagai permohonan untuk panen yang lebih melimpah di musim selanjutnya.
Salah satu yang membedakan wisata gunung Bromo dengan wisata gunung lainnya adalah terdapat kaldera besar yang berisi hamparan pasir, dengan tebing-tebing kaldera yang mengelilinginya. Tepat ditengah kaldera terdapat tiga gunung yang menjulang dan terlihat begitu indah.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat).
Mungkin para STEEMIAN semua ingin liburan ke gunung Bromo, ingatlah hari-hari diwaktu acara adat istiadat berlangsung, pasti sangat menyenangkan dan religius.
Cukup sampai di sini dulu ulasan saya, semoga menjadi inspirasi opsi pilihan liburan anda.